SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Bogor–Nyawa seorang bocah lagi-lagi harus melayang akibat tabung gas elpiji ukuran 3 kg yang bocor.

Bocah naas itu terkena semburan api dari tabung elpiji saat sedang menemani ibunya memasak di dapur rumah mereka di Kampung Cilibende, Bogor Utara, Kota Bogor, Senin (9/9).

Promosi Waspada Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan saat Lebaran

Sofi Nur Fitriani, demikian nama bocah malang tersebut. Siang tadi, sekitar pukul 11.00 WIB, dia menemani ibunya, Fitri, 30, memasak.

Murid TK tersebut duduk di samping sang bunda sambil bermain-main layaknya seorang bocah kecil.

Saat keduanya asyik dengan kesibukan masing-masing, tiba-tiba terdengar desisan keras dari tabung gas elpiji. Hal itu membuat Fitri kaget dan panik.

Tanpa pikir panjang, dia kemudian mencopot selang regulator dan kemudian membawa tabung hijau itu keluar rumah. Tapi naas, sebelum sempat dibawa keluar, api tiba-tiba menyembur dari tabung itu dan tepat mengarah ke wajah anaknya.

“Anak saya sempat terlempar beberapa meter. Dia kemudian langsung dibawa ke rumah sakit, tapi tidak tertolong,” kata Andi, suami Fitri, saat ditemui di RS PMI Bogor, Jl Raya Padjajaran, Kota Bogor, Jawa Barat.

Menurut Andi, mengetahui anaknya meninggal, istrinya sangat shock. Fitri berulangkali menjerit memanggil-manggil nama anaknya. “Setelah itu dia pingsan,” ungkap Andi.

Andi mengaku peristiwa ini membuat dirinya trauma menggunakan tabung gas elpiji 3 Kg. Dia mengatakan tidak akan menggunakan gas elpiji untuk memasak di rumah.

“Saya mendingan kembali menggunakan minyak tanah,” ujarnya lirih.

dtc/nad

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya