Bocah 2 tahun hilang terseret arus sungai

Ungaran (Espos)–Seorang bocah berumur dua setengah tahun, terseret arus Sungai Gobak di Desa Rejosari, Kecamatan Bancak, Kabupaten Semarang sejak Jumat (8/1) hingga Minggu (10/1) sore belum ditemukan. Hanif Sabar Kariyadi, putera pasangan Sunardi dan Poniyem itu hilang saat ia bersama kakak dan temannya bermain di tepi sungai yang arusnya tengah deras setelah diguyur hujan.

Tim dari Ungaran Rescue, Badan SAR Nasional dan Badan SAR Jateng  dengan jumlah personel mencapai 35 orang hingga kemarin sore terus melakukan pencarian di sepanjag sungai tersebut. Hingga kemarin, pencarian sudah mencapai wilayah Kecamatan Kedungjati, Kabupaten Grobogan, atau sekitar 15 kilometer dari lokasi kejadian.

Promosi BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran

“Hingga hari ini belum berhasil ditemukan. Tadi malam airnya  banjir jadi agak sulit melakukan pencarian,” papar Yudistira, salah satu anggota Ungaran Rescue yang ikut melakukan pencarian saat dihubungi Espos, Minggu.

Keterangan yang berhasil dihimpun menyebutkan, kejadian nahas itu berawal saat korban bersama kakanya, Sulandra dan temannya, Andi bermain ditepi Sungai Gobak yang ketinggian airnya meningkat setelah diguyur hujan beberapa saat sebelumnya.

Arus air sungai yang tak berada jauh dari rumah mereka itu, tampaknya tak menyurutkan niat anak-anak tersebut untuk bermain di sungai. Saat asyik bermain di tepian sungai, tiba-tiba arus meningkat, Sulandra dan Andi tak sadar kalau korban terseret air.

Setelah beberapa saat Sulandra yang merasa kehilangan adiknya memanggil korban, namun tak mendengar jawaban. Ia kemudian bersama teman-temannya berupaya mencari korban, tapi sia-sia. Sulandra akhirnya melapor ke orangtuanya.

Poniyem tampak shock mendengar anaknya hilang. Warga kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Beringin sebelum diteruskan ke Polres Semarang dan tim pencarian.

kha