SOLOPOS.COM - Lembaga Pemasyarakatan San Pedro di Bolivia/Sky.com

JAKARTA— Seorang bocah berusia 12 tahun hamil 2 bulan setelah diperkosa ayah dan sejumlah narapidana di Bolivia.

Promosi Gerak Cepat BRI Peduli Salurkan Bantuan bagi Warga Terdampak Banjir di Sumbar

Seperti dilansir Sky.Com, bocah perempuan yang tak disebutkan namanya ini terpaksa tinggal di penjara karena tak memiliki kerabat yang tinggal di luar penjara. Ayah dan ibu sang bocah sedang menjalani hukuman penjara. Pemerkosaan ini menimbulkan amarah masyarakat Bolivia.

Sekitar 1.500 anak dan remaja tinggal di penjara-penjara di Bolivia bersama saudaranya, menurut laporan pemerintah setempat. Menurut Kepala Lembaga Pemasyarakatan San Pedro di La Paz, Ramiro Llanas kepada, berdasarkan keterangan bocah tersebut, dia telah diperkosa oleh paman, ayah, dan para mafia sejak berusia 8 tahun.

Seorang profesor yang juga analis, Carlos Cordero mengatakan kondisi bocah itu merupakan hasil dari situasi yang tak memperhatikan para narapidana.

LP San Pedro adalah penjara yang dihuni 500 anak. Mereka tinggal bersama orangtuanya yang sedang dipenjara. LP ini pernah menjadi sorotan karena para narapidana dengan mudah bisa memperjualbelikan narkoba.

Di LP itu para remaja tinggal bersama pelaku kriminal, seperti pembunuh, pemakai narkoba, preman, dan pemerkosa. Mereka menjadi saksi pemakaian narkoba, juga perkelahian antar-narapidana.

“Kondisi ini membikin anak trauma,” ujar relawan dari lembaga non-pemerintah Italia, Stefano Toricini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya