BNPT: Tersangka Teroris Bekasi Kombatan Perang Afghanistan

Solopos.com, JAKARTA — Salah satu tersangka kasus terorisme yang ditangkap di Bekasi, Ustaz Farid Okbah ternyata mantan kombatan perang di Afghanistan.

Data tersebut diungkap Badan Nasional Penanggulangan Terorime (BNPT) RI. BNPT menyebut Farid Okbah merupakan salah satu anggota Jamaah Islamiyah (JI) yang pernah mengikuti pelatihan di Afghanistan.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Farid Ahmad Okbah itu lulusan LIPIA. Dia juga alumni Afghanistan, dia juga JI,” kata Direktur Pencegahan BNPT RI, Brigjen Ahmad Nurwakhid saat dihubungi Okezone, Jakarta, Rabu (17/11/2021).

Tak mengungkap pasti kapan Farid mengikuti pelatihan di Afghanistan, Ahmad menyebut, hal tersebut merupakan ranah dari penyidikan sehingga belum dapat diungkap ke publik.

Ia mengatakan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror saat ini masih melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap Farid yang telah ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Juga: Kasus Terorisme: Farid Okbah Ketua PDRI, Anung Al Hamat Lulusan Mesir

“Artinya, dia juga terkait dengan jaringan teror JI,” ujar Ahmad.

Di sisi lain, Ahmad memastikan setiap orang yang telah ditangkap oleh detasemen berlambang burung hantu pastinya telah didasari dengan barang bukti yang kuat.

Dalam hal ini, ia meyakini terduga pelaku ditangkap karena terlibat jaringan terorisme sebagaimana dilarang dalam Undang-undang Nomor 5 Tahun 2018.
“Siapapun mereka, yang terkait dengan jaringan teror. Memenuhi unsur tindak pidana teror, minimal dua alat bukti dilakukan tindakan yang namanya preventif strike. Ditangkap, ditindak untuk mencegah sebelum melakukan aksi teroris,” ucap Achmad.

Farid Okbah ditangkap Densus 88 di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (16/11/2021) pagi. Di saat bersamaan aparat juga menangkap anggota Komisi Fatwa MUI Zain An-Najah dan alumni Al Azhar Kairo, Mesir Anung Al-Hamat.

Ketiga tersangka disangka merupakan kelompok dari Jamaah Islamiyah.