SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Pusat Pengendalian Operasional Badan Nasional Penanggulangan Bencana (Pusdalops BNPB) mencatat hingga Kamis pukul 15.00 WIB korban yang meninggal dunia akibat gempa yang mengguncang sebagian wilayah Jawa Barat pada Rabu (2/9)  bertambah menjadi 57 orang.

Rinciannya, seperti dimuat dalam laman resmi BNPB pada Kamis, sebanyak 21 orang di Kabupaten Cianjur, 10 orang di Kabupaten Garut, dua orang di Kabupaten Sukabumi, sembilan orang di Kabupaten Tasikmalaya, delapan orang di Kabupaten Bandung, satu orang di Kabupaten Bandung Barat, dua orang di Kabupaten Bogor, dan empat orang di Kabupaten Ciamis.

Promosi Kisah Inspiratif Ibru, Desa BRILian Paling Inovatif dan Digitalisasi Terbaik

Selain menimbulkan korban jiwa, gempa berkekuatan 7,3 skala richter yang berpusat di 142 km barat daya Tasikmalaya itu juga menyebabkan kerusakan infrastruktur. Menurut data BNPB, secara keseluruhan jumlah rumah yang roboh/rusak berat sebanyak 11.039 unit, rusak sedang 15 unit dan rusak ringan 13.464 unit.

Kerusakan rumah dilaporkan di 10 kabupaten/kota di Jawa Barat termasuk  Cianjur, Garut, Sukabumi, Tasikmalaya, Bandung, Bandung Barat, Bogor, Kuningan, Ciamis dan Kota Banjar, serta Kabupaten Cilacap di Jawa Tengah.    

Sementara jumlah pengungsi yang tercatat BNPB sebanyak 3.118 orang, masing-masing di  Tasikmalaya (450 orang), Kabupaten Kuningan (180 orang), Kabupaten Ciamis (100 orang) dan Kabupaten Cilacap (2.388 orang). 
Ant/tya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya