SOLOPOS.COM - Ilustrasi taksi Blue Bird (bluebird.com)

Solopos.com, JAKARTA — Penyedia jasa taksi Blue Bird Group menyelesaikan program pelatihan keterampilan menjahit tahap pertama untuk 54 istri dari juru mudi operator taksi terbesar di Indonesia itu.

Adapun, program yang disebut Blue Bird Peduli tersebut merupakan salah satu upaya perusahaan untuk mendorong peningkatan kesejahteraan karyawan perusahaan.
Koordinator Blue Bird Peduli Noni Purnomo mengemukakan sasaran program ini adalah keluarga pengemudi terutama istri atau remaja puteri Keluarga Besar Blue Bird Group, di mana untuk tahap pertama telah telah dilakukan evaluasi terhadap 54 peserta.

Promosi Indeks Bisnis UMKM BRI: Ekspansi Bisnis UMKM Melambat tapi Prospektif

“Selain untuk kebutuhan sendiri (seragam pengemudi), mereka juga kita arahkan untuk mengembangkan usahanya. Harapan kita, dari keluarga kecil para pengemudi ini akan lahir entrepreneur serta mampu menyerap tenaga kerja,” katanya dalam keterangan resmi, Selasa (24/9/2013).

Dia menambahkan, para peserta Blue Bird Peduli itu kemudian akan diberikan bantuan pinjaman lunak sebagai modal dasar untuk pembelian mesin jahit serta pendampingan secara manajerial untuk berwirausaha.

Untuk lebih mendukung program tersebut, kata Noni, pihaknya juga menggandeng LOTTE Shopping Avenue (LOVE) yang akan memberikan kios untuk hasil karya menjahit dari istri pengemudi agar dapat dijual di dalam pusat perbelanjaan tersebut.

Selain itu, LOVE juga akan memberikan kontribusi dalam penyediaan seragam, kemasan dan label untuk hasil karya keluarga juru mudi Blue Bird yang telah mengikuti pelatihan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya