SOLOPOS.COM - Jero Wacik (Foto detikcom)

Jero Wacik (Foto detikcom)

JAKARTA- Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik nampak geram dengan perebutan ‘hasil’ dari Blok Cepu antara Blora provinsi Jawa Tengah dengan Bojonegoro provinsi Jawa Timur. Bahkan dirinya mengibaratkan perebutan tersebut seperti RI dengan Malaysia atau Australia dalam perebutan wilayah.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Sudahlah, kok ribet banget sih, Blora sama Bojonegoro terkait Blok Cepu, bagi yang rata, ini kok kayaknya seperti RI sama Malaysia atau sama Australia rebutin wilayah,” kata Jero saat Rapat Kerja dengan Komisi VII DPR, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (13/3/2012).

Menurut Jero, permasalahan ini menjadi salah satu penghambat produksi minyak yang diharapkan di Blok Cepu sebesar 165.000 barel per hari sulit tercapai.

“Sama-sama rakyat Indonesia, bagi sama-sama dengan rakyatnya jangan saling berebut,” tegas Jero.

Apalagi saat ini dirinya mendengar kalau Blok Cepu didemo. “Apalagi saya dengar Blok Cepu didemo, makanya tadi pas break (istirahat) saya langsung telepon Gubernur Jatim Sukarwo,” kata Jero.

“Jadi saya minta ke gubernur Jatim malam ini ada hasilnya kenapa sebabnya, cepat diselesaikan,” tukas Jero.

Diberitakan sebelumnya, lalan akses menuju lapangan Banyu Urip (Blok Cepu) diblokir para pendemo sejak Jumat (9/3/2012). Akibatnya kendaraan operasional Mobil Cepu Limited (MCL) tidak bisa masuk dan jika berlarut-larut bakal membahayakan produksi minyak nasional sebesar 22.000 barel per hari (bph).

Jalan tersebut diduga diblokir para pendemo yang digerakkan kontraktor lokal karena minta diberikan proyek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya