SOLOPOS.COM - MORTIR— Petugas dari tim Gegana Polda DIY sedang meneliti sebuah mortir berukuran 2,5 sentimeter yang diduga peninggalan perang dunia II di Lapangan Tanjung Tirto, Kalitirto, Berbah, Sabtu (7/4/2012) pagi. Mortir tersebut akhirnya diledakkan. (Harian Jogja/Ujang Hasanuddin)

SLEMAN-Sebuah mortir berukuran 25 sentimeter yang diduga peninggalan perang dunia II diledakkan tim Gegana Polda DIY di Lapangan Tanjung Tirto, Kalitirto, Berbah, Sabtu (7/4/2012) pagi, sekitar pukul 09.30 WIB.

MORTIR— Petugas dari tim Gegana Polda DIY sedang meneliti sebuah mortir berukuran 2,5 sentimeter yang diduga peninggalan perang dunia II di Lapangan Tanjung Tirto, Kalitirto, Berbah, Sabtu (7/4/2012) pagi. Mortir tersebut akhirnya diledakkan. (Harian Jogja/Ujang Hasanuddin)

Promosi Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta/bulan, Makin Produktif dengan Kece BRI

Bom milik militer yang masih dalam kondisi aktif itu sebelumnya ditemukan warga di pekarangan rumah milik Juariyah, 63, dusun Kali Petung RT 01 RW 16 Kalitirto Berbah, Jumat (6/4) sore. Kusmadiono, 22, yang pertama kali menemukan mortir dikedalaman tanah sekitar setengah meter saat hendak membuat saluran air pembuangan.

Wakasub Datasemen Gegana Polda DIY AKP Suripto menjelaskan, mortir berdiameter 7 sentimeter itu buatan Amerika yang diduga digunakan dalam perang dunia II danmasih dalam kondisi aktif. “TNTnya (bahan peledak) masih utuh,” jelasnya. (sun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya