Solopos.com, MATARAM — Meski siap menggelar ajang balap dunia ternyata kawasan Mandalika International Street Circuit, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat belum dilengkapi rambu-rambu jalur evakuasi bencana.
Kondisi ini menjadi sorotan Komandan Resor Militer 162/Wira Bhakri Brigadir Jenderal TNI Ahmad Rizal Ramdhani saat mengunjungi kawasan Mandalika, Selasa (9/11/2021).
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
“Perlu ada tambahan rambu-rambu jalur evakuasi bencana,” kata Rizal dalam acara Final Check Meeting Perhelatan IATC 2021, WorldSBK 2021, dan MotoGP 2022, bersama seluruh pemangku kepentingan di NTB, Mataram, Selasa.
Pernyataan itu ditujukan langsung kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat yang menjadi pemangku kepentingan untuk persoalan kebencanaan.
“Untuk BPBD, itu (rambu jalur evakuasi bencana) harus segera,” ucap dia.
Baca Juga: Kesiapan Sirkuit Mandalika 98%, Begini Foto Proses Pengerjaan Lintasan
Menurutnya, hal itu penting sebagai kelengkapan informasi dalam penanggulangan kebencanaan. Karenanya, ketersediaan yang ada saat ini masih perlu ditambah.
“Jadi nanti kalau tidak ada arahan yang baik, malah korban yang muncul bukan akibat bencana. Tetapi karena panik dan mungkin terinjak-injak,” ujarnya.
Sementara itu, Kalak BPBD NTB H Sahdan yang dikonfirmasi terpisah mengatakan pihaknya sudah menyiapkan rambu-rambu jalur evakuasi bencana.
“Sudah ada, tinggal dipasang, Rabu (10/11/2021) besok langsung kami pasang,” kata Sahdan.
Terkait dengan jumlah titik yang akan dipasangi rambu jalur evakuasi bencana, Sahdan mengaku belum mengetahuinya secara jelas. Namun dia memastikan rambu yang berada di kawasan Sirkuit Mandalika sudah ada.
Baca Juga: Ciamik! Area Run Off Sirkuit Mandalika Dicat Motif Batik
“Sudah ada denahnya. Yang pasti ada puluhan, itu tinggal pasang saja,” ucapnya.
Rambu yang dipasang, jelasnya, berupa petunjuk arah evakuasi serta titik kumpul. Rambu tersebut disiapkan mulai dari kawasan Sirkuit Mandalika hingga ke titik aman evakuasi.
“Nanti akan berlanjut di 13 desa di sekitar Mandalika. Di sana akan kita pasang rambu petunjuk evakuasi,” ujar dia.
Selain pemasangan rambu, BPBD memberikan sosialisasi masyarakat dan pengelola usaha pariwisata dari 13 desa penyangga kawasan Sirkuit Mandalika tentang penanggulangan bencana.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
