SOLOPOS.COM - Prem Watsa, Bos Fairfax Financial (Twitter)

Solopos.com, TORONTO – Kelesuan bisnis Blackberry kian di ambang mata. Pascadihantam kerugian dan dikabarkan harus memecat ribuan karyawannya, produsen ponsel pintar asal Kanada, Blackberry akhirnya membuka peluang perusahan lain untuk mengakuisisi.

Blackberry yang mengkonfirmasi melalui situs resminya, Senin (23/9/2013) lalu, menyatakan kesepakatan perihal akuisisi akan ditentukan dalam rapat internal pada 4 November 2013 mendatang. Sampai tanggal yang ditentukan, pihak Blackberry masih diperbolehkan melakukan aktivitas sampai dengan melakukan transaksi dengan pihak lain.

Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya

Blackberry disebut-sebut akan diakuisisi oleh Fairfax Financial dengan nominal sebesar US$4,7 miliar atau lebih dari Rp 53,7 trilliun. Fairfax Financial merupakan perusahaan asuransi yang bermarkas di Toronto, Kanada.

Dilansir CNBC, Senin (23/9/2013), perusahaan dengan bisnis asuransi ini dipimpin oleh Prem Watsa dan telah dikait-kaitkan dengan pembelian Blackberry dalam beberapa bulan terakhir.

Prem Watsa sendiri telah mengeluarkan pernyataan tentang pembelian Blackberry ini. “Dengan digelarnya transaksi ini, maka diharapkan akan menjadi satu lembaran baru bagi BlackBerry sendiri, bagi pelanggan mereka, bagi operator dan karyawannya,” katanya dikutip dari bussines.financialpost.com, Senin (23/9/2013).

Watsa juga mengungkapkan akan membawa perubahan pada Blackberry dengan menawarkan berbagai hal baru dan menggelar strategi pemasaran baru untuk Blackberry kelak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya