SOLOPOS.COM - Black Box (Dok/JIBI/Solopos/Antara)

Black Box (Foto Antara)

BOGOR– Badan SAR Nasional (Basarnas) pada, Rabu (16/5/2012) pagi, menyerahkan black box atau kotak hitam pesawat Sukhoi Superjet-100 yang jatuh di di kawasan Gunung Salak ke Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Promosi Wealth Management BRI Prioritas Raih Penghargaan Asia Trailblazer Awards 2024

Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Daryatmo menyerahkan perangkat perekam data penerbangan itu kepada Ketua KNKT Tatang Kurniadi di Lapangan Pasir Pogor, Bogor, Jawa Barat, Rabu.

Kotak hitam itu sebelumnya diserahterimakan dari Danrem 061 Suryakencana, Kolonel Inf AM Putranto kepada Kepala Basarnas.

Menurut Daryatmo, selanjutnya kotak hitam yang disebut Cockpit Voice Recorder (CVR) itu akan dibawa ke Jakarta untuk diteliti.

“Satu lagi yang belum ditemukan yakni Flight Data Recorder (FDR) atau rekaman data penerbangan,” katanya.

Seharusnya, kata dia, posisi FDR itu berdampingan dengan CVR namun tekanan saat kecelakaan membuat keduanya terpisah.

“Karena itu, saya minta kepada rescuer untuk melanjutkan pencarian FDR,” katanya.

Ketua KNKT Tatang Kurniadi menyatakan paling tidak dibutuhkan waktu satu pekan untuk mengunduh isi CVR tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya