Blaarr! Alat Peledak Rakitan Dibawa Siswa di AS Meledak

Solopos.com, MICHIGAN -- Kejadian mengejutkan terjadi pada sebuah sekolah menengah di Michigan, Amerika Serikat (AS). Ketika salah seorang siswanya, tidak sengaja meledakkan alat peledak rakitan yang dia bawa ke sekolah. Ledakan itu melukai siswa ini dan empat teman sekelasnya.

Seperti dilansir CNN, Selasa (9/3/2021), personel Kepolisian Newaygo mendapat laporan soal ledakan di dalam ruang kelas Newaygo High School, Michigan, pada Senin (8/3) pagi, sekitar pukul 08.52 waktu setempat.

Promosi Dirut BRI dan CEO Microsoft Bahas Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia

Penyelidikan awal menyatakan seorang siswa berusia 16 tahun secara tidak sengaja meledakkan sebuah alat peledak rakitan yang dia bawa ke sekolah. Tidak diketahui pasti tujuan siswa itu membawa peledak rakitan ke sekolahnya.

Alat peledak rakitan itu meledak di dalam ruang kelasnya, dan melukai siswa itu sendiri beserta empat teman sekelasnya yang duduk di dekatnya.

Baca juga: Keren, Ada Insinyur Indonesia Yang Terlibat Dalam Proyek Roket NASA

Otoritas sekolah menengah itu langsung menghubungi layanan darurat 911. Petugas segera mengevakuasi seisi sekolah dan para siswa dipindahkan ke garasi bus saat petugas layanan darurat tiba di lokasi.

Bahkan dampak dari alat peledak rakitan yang meledak cukup meluas dengan seluruh sekolah di distrik Newaygo County di-lockdown sesuai dengan standar operasi darurat yang berlaku di wilayah itu. Hingga pihak berwenang menetapkan situasi tidak lagi menjadi ancaman bagi para siswa.

Berdasarkan penyelidikan awal, seperti dituturkan juru bicara Kepolisian Michigan, Michelle Robinson, kepada CNN, tampaknya siswa 16 tahun itu tidak memiliki niat buruk dan tidak bermaksud meledakkan alat peledak itu.

Baca juga: Safari Lagi, Kapolri Sambangi Kantor LDII

Lakukan Penyelidikan

Siswa 16 tahun itu dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi mengalami luka menengah hingga parah akibat ledakan alat peledak rakitan itu. Empat siswa lainnya yang juga dibawa ke rumah sakit disebut mengalami luka ringan.

Guru dari kelas siswa 16 tahun itu juga dibawa ke rumah sakit, karena ledakan itu memicu asap pekat. Menurut Robinson, ada kekhawatiran soal bahan kimia yang berpotensi digunakan dalam alat peledak rakitan itu.

"Penyelidikan berlanjut pada jenis material apa yang terlibat dalam ledakan. Juga situasi yang berkontribusi," sebut Kepolisian Michigan dalam pernyataannya dilansir Detik.com.

Baca juga: Batang Tunda Pembelajaran Tatap Muka, Ini Alasannya...

Disebutkan juga bahwa Biro Investigasi Federal (FBI) dan Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api dan Peledak juga terlibat dalam penyelidikan. Mereka membantu mengidentifikasi bahan peledak yang digunakan.

Tidak diketahui dari mana siswa 16 tahun itu membawa alat peledak rakitan itu dan siapa yang merakitnya. Namun otoritas Michigan menggeledah sebuah kediaman di Newaygo County sebagai bagian dari penyelidikan.