Semarang (Espos)--Badan Ketahanan Pangan (BKP) Provinsi Jawa Tengah menjamin ketersediaan kebutuhan bahan pangan menjelang datangnya puasa Ramadan mendatang aman.
“Ketersediaan kebutuhan pangan Jawa Tengah (Jateng) cukup sampai tujuh bulan ke depan. Jadi masyarakat tak perlu cemas,” kata Kepala BKP Jateng Tengah Gayatri Indah Cahyani ditemui wartawan usai rapat dengan anggota Komisi B DPRD Jateng di Gedung Berlian, Jl Pahlawan, Kota Semarang, Kamis (15/7).
Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang
Menurut ia, stok beras yang ada di masyarakat sekarang sebesar 1,9 juta ton mampu memenuhi kebutuhan pangan sampai Januari 2011, termasuk selama bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri. Pasalnya total konsumi beras warga Jateng sebanyak 252.806 ton/bulan atau 6,99 kg/bulan per kapita.
Stok beras di masyarakat ini, sambung Gayatri masih ditambah dengan stok beras yang ada di gudang Bulog Jateng yang mampu memenuhi kebutuhan sampai bulan Februari mendatang.
“Stok beras ada dua yakni di masyarakat dan pemerintah (Bulog), sekarang kondisinya aman,” tandasnya tanpa menyebutkan jumlah stok beras di gudang Bulog.
Mengenai terjadinya kenaikan harga beras di pasar, Gayatri menyatakan karena pasokan komoditas tersebut berkurang, akibat panen di sejumlah daerah sentra padi mulai turun.
“Bila pasokan berkurang sedang permintaan masyarakat tetap atau bahkan bertambah, secara otomatis harga naik. Ini merupakan hukum ekonomi, tapi secara umum ketersediaan beras di Jateng aman,” ujarnya.
oto