SOLOPOS.COM - Ilustrasi pembangunan perumahan (Burhan Aris Nugraha/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO – Real Estate Indonesia (REI) Soloraya berencana bertemu dengan pemerintah daerah (pemda) kabupatan/kota di Soloraya untuk membahas kepastian regulasi pembangunan perumahan.

Hal tersebut dilakukan untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif.

Promosi Simak! 5 Tips Cerdas Sambut Mudik dan Lebaran Tahun Ini

Ketua REI Soloraya, Anthony Abadi Hendro P., menuturkan pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut dari visi misi kepengurusan kali ini yang ingin membina hubungan baik dengan stakeholder terkait.

Menurut dia, hubungan baik dengan stakeholder perlu dibina untuk menyediakan rumah murah dan terjangkau oleh masyarakat.

Thony, panggilan akrabnya, menambahkan selama ini pengurusan perizinan rumah subsidi disamakan dengan rumah komersial sehingga pengembang kesulitan membangun rumah subsidi karena antara biaya pembangunan dan harga jual tidak sesuai.

“Hubungan baik antara pengembang dan pemda ini perlu ada supaya backlog perumahan bisa segera teratasi dan bukannya semakin besar,” ungkap Thony saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Senin (1/9/2014).

Thony menyampaikan dalam pertemuan dengan stakeholder tersebut, pihaknya akan mengusulkan supaya kabupaten/kota membentuk tim kerja khusus bidang perumahan sehingga komunikasi bisa menjadi lebih baik.

Menurut dia, selama ini kenaikan harga rumah setiap tahunnya bisa mencapai 25% tapi peningkatan upah kurang dari 25% sehingga masyarakat semakin sulit membeli rumah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya