Bisnis Online di Solo mendominasi pengiriman paket di Kantor Pos
Solopos.com, SOLO — Menjamurnya bisnis online shop di Kota Bengawan mengatrol omzet Kantor Pos Gladak Solo. Pengiriman barang dari pebisnis online saat ini mendominasi distribusi hingga 40%.
Promosi Bertabur Bintang, KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024 Diserbu Pengunjung
Kepala Cabang Kantor Pos Gladak Solo, Achmad Fuad Khamali, mengatakan omzet triwulan pertama 2016 berhasil tumbuh 25% ketimbang tahun lalu. Menurutnya, kontribusi pertumbuhan bisnis itu berkat kontribusi bisnis online shop yang lagi nge-trend di Solo.
“Perkembangan bisnis pengiriman surat dan paket sangat bagus, kami bisa tumbuh sampai 25 persen pada Januari-Maret. Ini berkat pedagang online shop yang sangat marak. Khusus pelaku online shop ini bisa mendominasi sampai 40 persen, sedangkan sisanya dari retail pelanggan loyal kami,” ujarnya saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Kamis (7/4/2016).
Pria yang akrab disapa Fuad itu menargetkan omzet tahun ini bisa tumbuh dua kali lipat dibandingkan tahun lalu. Dia optimistis untuk mencapai target yang ditetapkan oleh PT Pos Indonesia tersebut. Apalagi, saat ini omzet selama sebulan rata-rata sudah mencapai
lebih dari Rp2 miliar.
Dia juga mendorong peluang bisnis untuk membuka agen Kantor Pos di daerah. Hingga saat ini sudah ada sekitar 80 agen Kantor Pos yang ada di Solo.
Buka Sampai 22.00 WIB
Sementara, Kantor Pos Gladak Solo berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan bagi pelanggan. Mulai Senin (11/4/2016) Kantor Pos Gladak Solo menambah jam operasional hingga pukul 22.00 WIB. Sebelumnya, mereka hanya buka hingga pukul 19.00 WIB.
Penambahan dilakukan untuk melayani pelanggan yang banyak berdatangan pada sore hingga malam hari.
“Pelanggan sekarang banyak yang datang pada sore hari setelah bekerja. Bahkan, menjelang magrib semakin ramai. Rencananya kami buka hingga pukul 22.00 WIB mulai pekan depan, sehingga mereka tidak terburu-buru karena keramaiannya jam segitu,” paparnya.
Penambahan jam pelayanan itu juga sebagai pemanasan menghadapi peak season yang biasa terjadi saat Lebaran. Penambahan itu akan dievaluasi secara rutin untuk mengetahui respons masyarakat menyambut program tersebut.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
