SOLOPOS.COM - Artis senior Tyo Pakusadewo hadir di podcast Youtube Deddy Corbuzier. (Youtube)

Solopos.com, JAKARTA — Artis senior Tyo Pakusadewo mengaku memiliki ladang ganja di Amerika Serikat karena terinspirasi mantan juara dunia tinju Mike Tyson.

Ganja produksi dari ladangnya itu disetor ke salah satu rumah sakit di Amerika Serikat untuk keperluan medis.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Sebanyak 99 pohon ganja ia tanam di ladang yang ia kelola bersama beberapa rekannya di Negeri Paman Sam tersebut.

Menurut Tyo, di Amerika Serikat menanam ganja legal namun harus berizin.

Pengakuan memiliki ladang ganja itu disampaikan Tyo Pakusadewo saat hadir di podcast Youtube Deddy Corbuzier.

Di hadapan Deddy Corbuzier, Tyo yang pernah dua kali dipenjara karena kasus narkotika blak-blakan dengan apa yang ia alami terkait ketergantungan dengan barang haram tersebut.

Tyo mengatakan ia dua kali menghuni sel karena kasus narkotika. Hukuman pertama ia terima selama sembilan bulan karena sabu-sabu.

Setelah sempat kembali beraktivitas kembali di dunia akting, Tyo kembali terjerat kasus narkoba. Kali ini ia ditangkap karena mengkonsumsi ganja dan dihukum satu tahun.

“Saya punya izin nanem 99 batang. Untuk di Malinda Hospital di Los Angeles,” kata artis senior yang bernama lengkap Kanjeng Raden Tumenggung Irwan Susetyo Pakusadewo itu, seperti dikutip Solopos.com, Selasa (14/2/2023).

Tyo menceritakan awal mula dirinya menanam ganja di Amerika Serikat terinspirasi dengan mantan Raja KO tinju, Mike Tyson.

Mike Tyson memiliki usaha ladang ganja untuk terapi pengobatan olahraga tahun 2017.

Dari situlah muncul ide untuk menanam ganja setelah dirinya juga pernah merasakan khasiat narkotika kelas I yang di Indonesia masih dilarang itu untuk mengobati gejala parkinsonnya.

“Kebetulan teman saya punya tanah di sana, kecil tapi. Saya bilang ‘kita tanami aja ganja’. Terus dia urus izinnya dan bisa,” ujar aktor yang lahir pada 2 September 1963 itu.

Tyo mengakui hasil dari menanam ganja itu menambah pundi-pundi keuangannya.

Sebulan dua kali ia dan teman-temannya memanen daun ganja untuk disetor ke Malinda Hospital Los Angeles.

Setengah berkelakar ia menyatakan hidup dari ganja jika tidak lagi syuting film.

“Bagus lah (omzetnya). Saya hidup dari situ jika gak syuting,” katanya sambil tertawa.

Tyo buru-buru memastikan, kendati berbisnis ganja di Amerika Serikat dirinya sudah tidak lagi mengkonsumsi narkotika.

Ia tidak ingin terjerumus dalam kecanduan yang membuat hidupnya berantakan.

Sebagai informasi, ganja di Amerika Serikat termasuk barang legal. Sejumlah artis dan pesohor berbisnis narkotika yang di Indonesia masih dilarang.

Yang paling fenomenal adalah Mike Tyoson. Mantan juara dunia tinju kelas berat itu kembali kaya raya setelah sebelumnya bangkrut tahun 1998 dengan meninggalkan utang hampir Rp195 miliar.

Dari lahan ganjanya seluas 420 hektare Mike Tyson menghasilkan omzet hingga USD500.000 atau sekitar Rp7,2 miliar per bulan.

Kerajaan ganja Mike Tyson ada di negara bagian California dan Nevada dan dibangun pada 2017.

Tak sendiri, Tyson menggandeng pengusaha Rob Hickman.



Setelah sukses, Tyson mengajak mantan petarung UFC Fabricio Werdum untuk turut berinvestasi.

Sejumlah pesohor yang juga berbisnis ganja untuk obat antara lain David Beckham, Chris Webber, Shawn Kemp, Joe Montana, Fabricio Werdum dan Kevin Durant.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya