SOLOPOS.COM - Ilustrasi industri JAV. (Istimewa)

Maori Tezuka telah mulai terjun di industri JAV pada usia 71 tahun.

Solopos.com, TOKYO — Seorang bintang film dewasa asal Jepang, Maori Tezuka, mengumumkan pensiun usai bergelut dengan industri JAV (Japan Adult Video) selama hampir satu dekade.  Maori memutuskan untuk pensiun di usia 80 tahun setelah mulai terjun di dunia JAV pada usia 71 thaun.

Promosi Selamat! 3 Agen BRILink Berprestasi Ini Dapat Hadiah Mobil dari BRI

“Saat lampu menyala, kau berusaha sebaik mungkin,” katanya seperti dilansir Dailymail, Rabu (22/3/2017). “Saya tidak menyesal, tapi syuting menjadi sulit ketika aktornya bukan tipe saya,” imbuhnya.

Dia menegaskan kurangnya para bintang pria yang bisa mengimbanginya menjadi alasan utama baginya untuk pensiun. “Ini bukan soal uang. Saya sudah diminta kembali dalam dua atau tiga tahun, saya bilang saya akan memikirkannya.”

Mauro adalah seorang mantan penyanyi opera. Dia terjun saat usia 71 tahun untuk mengisi genre geronto yang di Jepang dikenal sebagai film biru untuk mereka yang telah lanjut usia. Film bergenre geronto umumnya memakai bintang film yang telah berusia lanjut.

Film biru geronto adalah bisnis besar di Jepang di mana sekitar 34 juta orang atau seperempat dari total penduduk, berusia di atas 65 tahun.

Industri film dewasa Jepang meraup sekitar 20 miliar dolar AS per tahun. Khusus film porno lanjut usia, angka penjualan terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

Genre ini mulai muncul ketika Shigeo Tokuda, aktor berusia 82 tahun, membintangi ratusan film porno Jepang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya