SOLOPOS.COM - Jokowi [tengah] menikmatinkopi bersama menteri-menterinya di Warung Made. (Ni Putu Eka Wiratmini/JIBI/Solopos)

Presiden Jokowi mengunjungi Pantai Kuta sambil membuat vlog di sana. Dia menjamin Bali aman untuk pariwisata.

Solopos.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan kondisi pariwisata di Bali telah aman bagi wisatawan. Hal itu diungkapkan saat Jokowi mengunjungi Pantai Kuta, Jumat (22/12/2017).

Promosi Cuan saat Ramadan, BRI Bagikan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden melaporkan Presiden Jokowi berjalan menyusuri Pantai Kuta bersama Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan sejumlah menteri. Mereka di antaranya Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, dan Gubernur Bali I Made Mangku Pastika

“Sore hari ini saya berada di Pantai Kuta di Pulau Dewata, Bali aman. Dan wisatawan kalau kita lihat ini di Pantai Kuta sangat ramai sekali. Jadi kalau ingin berwisata dalam liburan ini silakan datang,” kata Presiden Jokowi dalam keterangan resmi, Jumat (22/12/2017).

Selama menyusuri pantai, Presiden menyapa para wisatawan baik wisatawan domestik maupun mancanegara. Bahkan Presiden sempat membuat vlog di tengah kerumunan wisatawan.

Jokowi datang ke Pantai Kuta pada pukul 17.30 Wita. Tampak putranya, Kaesang Pangarep, juga ikut serta. Selama menikmati pemandangan di Pantai Kuta, Jokowi juga membuat vlog sambil berujar, “Bali aman, ayo berkunjung ke Bali”.

Selain itu, Jokowi juga bersalaman dengan wisatawan yang kebetulan berkunjung ke Pantai Kuta. Setalah puas menikmati Pantai Kuta, Jokowi berjalan ke toko-toko di seputaran Jalan Kuta. Kemudian berhenti di Made’s Warung menikmati kopi.

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengatakan kunjungan Presiden ini sebagai upaya untuk menggambarkan aktivitas Gunung Agung tidak ikut mempengaruhi seluruh wilayah Bali.

Menurutnya, Bali masih aman dikunjungi. Wilayah berbahaya hanya yang berada pada jarak 8-10 km dari kawah Gunung Agung. “Hanya 8-10 km itu kok di luar itu Bali aman tidak ada status apa,” katanya, Kamis (21/12/2017).

Malam ini, Presiden mengadakan rapat terbatas dengan para Menteri Kabinet Kerja untuk membahas pariwisata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya