SOLOPOS.COM - Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah ibu dan anak yang ditemukan di Kampung Cugenang, Desa Cijedil, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat (25/11/2022). (ANTARA/Laily Rahmawaty)

Solopos.com, CIANJUR – Tim SAR gabungan TNI-Polri, Basarnas dan Korp Brimob kembali menemukan dua jenazah korban gempa yang tertimbun material longsor di Desa Cijedil, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat (25/11/2022).

Dua jenazah tersebut merupakan ibu dan anak yang ditemukan di reruntuhan kamar mereka.

Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah

Keluarga korban menyatakan, saat gempa mengguncang Cianjur pada Senin (21/11/2022) siang, sang ibu sedang menidurkan anaknya.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menjelaskan kedua jenazah ditemukan dalam posisi berpelukan.

Penemuan dua jenazah itu, kata Dedi, berlokasi di dekat sungai yang alirannya cukup deras sekitar pukul 08.45 WIB hari ini.

Baca Juga: Korban Meninggal 310 Jiwa, Ini Kebutuhan Mendesak Pengungsi Gempa Cianjur 

“Alhamdulilah, dua jenazah berhasil ditemukan yang terdiri dari ibu dan anaknya yang sedang berpelukan ketika ditemukan oleh Brimob Polri dan tim gabungan di Desa Cijendil,” tuturnya dalam keterangan resminya di Jakarta.

Dedi menyebut, untuk mengangkat dua jenazah tersebut cukup sulit, karena medan yang terjal dan berlokasi di bawah dekat sungai.

“Pengangkatan jenazah dilakukan menggunakan tandu bambu oleh enam orang personel gabungan di TKP,” katanya.

Baca Juga: Korban Meninggal 310 Jiwa, Ini Kebutuhan Mendesak Pengungsi Gempa Cianjur

Komandan Tim SAR Resimen II Pasukan Pelopor Korps Brimob Popri Ipda I Nyoman Sudiarta, seperti dikutip Solopos.com dari Antara mengatakan berdasarkan informasi dari keluarga, kedua jenazah adalah ibu bernama Ekawari dan anaknya Azura berusia tiga tahun.

Pencarian terhadap kedua jenazah telah dilakukan oleh Tim SAR gabungan sejak Selasa (21/11/2022) namun karena terkendala alat berat tidak bisa masuk sehingga menggunakan peralatan seadanya seperti cangkul, sekop, linggis dan sinso.

Pencarian dimaksimalkan dengan menggunakan anjing pelacak K-9 dari Polri dan Dog SAR Indonesia serta milik TNI.

Baca Juga: Innalillahi, Avanza Berisi 5 Orang Ditemukan di Balik Longsor Gempa Cianjur

Hingga Kamis (24/11/2022) bau amis sudah tercium di lokasi jenazah ibu dan anak ditemukan.

Pencarian baru membuahkan hasil setelah alat berat masuk ke lokasi gempa yang ditutupi oleh longsor pada Kamis kemarin.

Paman korban, Zainudin, menyebutkan keponakannya pada saat kejadian gempa sedang tidur siang bersama anaknya di kamar.

Baca Juga: Berniat Beri Bantuan, Helikopter Porak-Porandakan Tenda Pengungsi Gempa Cianjur

Informasi itu diperolehnya dari suami dari keponakannya yang selamat dari gempa.

“Posisinya waktu kejadian di kamar lagi nidurin anaknya,” ujar Nazarudin.

Keluarga kini lega bisa memakamkan jenazah Ekawari dan Azura secara keagamaan. Sesuai dengan harapan keluarga agar ibu dan anak itu segera ditemukan dalam kondisi apapun.

Baca Juga: Detik-detik Penyelamatan Azka, Bocah Korban Gempa Cianjur dari Reruntuhan

Eka dan Azurra merupakan dua dari 31 warga Desa Cijedil yang dilaporkan hilang dan belum ditemukan hingga Kamis (24/11/2022).

Kedua jenazah langsung dibawa ke rumah sakit untuk pemulasaran.



Berdasarkan data DVI Polri, pada hari ini telah menerima 13 kantong jenazah sehingga sejak kejadian gempa hingga hari ini sudah ada 145 kantong jenazah yang diterima.

Baca Juga: Momen Haru, Pemakaman Anak Korban Gempa Cianjur 5 Hari Tertimbun Reruntuhan

Dari 145 kantong jenazah itu, berisi 144 kantong jenazah utuh dan satu kantong jenazah berisi body part.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Jenazah Ibu dan Anak Korban Longsor Cianjur Ditemukan Berpelukan”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya