SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta--Keputusan Presiden SBY memilih Markas Besar (Mabes) TNI sebagai tempat untuk memberikan keterangan pers soal ketegangan hubungan Indonesia-Malaysia memiliki makna yang dalam.

Menurut pemerhati pertahanan Ade Daud Nasution, pemilihan Mabes TNI bisa diartikan sebagai sikap kesiapan Presiden SBY terhadap berbagai kemungkinan perkembangan hubungan Indonesia dan Malaysia.

Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit

“Itu artinya TNI berada di belakang SBY, siap menjalankan perintah apapun termasuk perang melawan Malaysia,” ujar Ade, Rabu (1/9).

Mantan anggota Komisi I DPR ini mengatakan, meski pemilihan tempat Mabes TNI secara kebetulan bertepatan dengan undangan buka bersama keluarga besar TNI, namun sesungguhnya SBY telah mempersiapkan rencana itu secara matang.

“Ini namanya warning sinyal tersirat yang disampaikan Presiden SBY kepada PM Najib, maksudnya mengingatkan bahwa Indonesia punya TNI yang kemampuan tempurnya diakui dunia internasional,” terang Ade.

Sebelumnya diberitakan, Presiden SBY memilih Mabes TNI di Cilangkap sebagai tempat untuk memberikan keterangan pers soal ketegangan hubungan Indonesia dan Malaysia.

“Besok seusai ibadah Taraweh saya akan menyampaikan langsung penjelasan kepada rakyat Indonesia di Mabes TNI Cilangkap,” kata Presiden pada rapat terbatas di Istana Negara, Jakarta, Selasa (31/8).

inilah/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya