SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, JOGJA–Uang kertas pecahan Rp1.000 yang beredar di masyarakat kian menipis. Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPBI) DIY terus prioritaskan peredaran uang koin pecahan Rp1.000 di masyarakat.

“Seribuan kertas masih ada stok di Bank Indonesia, hanya tinggal masalah distribusinya,” ujar Manager Operasional Kas KPBI DIY Suyatno saat ditemui, Senin (2/12/2013).

Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

Suyatno mengatakan, saat ini masih memprioritaskan peredaran uang koin atau logam pecahan Rp1.000. Sementara ketersediaan uang kertas pecahan ini masih tersedia cukup, namun, alokasi distribusinya hanya ke daerah tertentu.

“Uang kertas pecahan seribuan lebih banyak diedarkan ke daerah pinggiran di DIY. Daerah ini lebih diutamakan karena memiliki jangkauan akses ke perbankan sulit, jadi uang kertas ini lebih banyak diedarkan di sana,” jelas Suyatno.

Sedangkan untuk uang pecahan Rp1.000 koin lebih diutamakan diedarkan di wilayah perkotaan atau wilayah yang akses perbankannya lebih mudah. Alasannya, apabila uang koin diedarkan di wilayah yang cukup jauh akan memakan tenaga lebih besar. Suyatno tak menampik bila uang-uang kertas pecahan Rp1.000 yang saat ini masih ada di tengah masyarakat kualitasnya sudah semakin jelek.

“Untuk mengedarkan uang koin itu membutuhakan effort atau tenaga yang lebih besar. Karena kalau dibawa dengan jumlah banyak pasti akan semakin berat, jadi hanya diedarkan di daerah terdekat. Tapi kembali lagi kebijakan ini tergantung kondisi, kalau stok uang koin menipis maka, uang kertas yang akan diprioritaskan,” tandas Suyatno.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya