SOLOPOS.COM - Ilustrasi menghitung uang tunai rupiah (Rahmatullah/JIBI/Bisnis)

Teror bom di Kampung Melayu, Jakarta Timur, dipastikan tak mengguncang rupiah.

Solopos.com, JAKARTA — Bank Indonesia (BI) melihat peristiwa bom di Kampung Melayu, Jakarta Timur, tidak berdampak sama sekali terhadap pergerakan rupiah.

Promosi Video Uang Hilang Rp400 Juta, BRI: Uang Diambil Sendiri oleh Nasabah pada 2018

Gubenur Bank Indonesia (BI) Agus D.W. Martowardojo mengungkapan nilai tukar rupiah sampai sekarang tetap stabil, bahkan terjadi penguatan di posisi Rp13.500 per dolar AS. “Belum ada dampak, currency [mata uang] kita dalam keadaan stabil,” ujarnya di komplek Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Jumat (26/5/2017).

Menurutnya, Indonesia saat ini telah mampu memisahkan aspek ekonomi dan politik. Ke depannya, BI berharap kondisi politik Indonesia akan lebih kondusif. Hari ini, Jumat (26/5/2017), rupiah ditutup pada Rp13.294 atau melemah 0,09% terhadap dolar AS.

Jakarta pada Rabu (24/5/2017) lalu diguncang kejadian ledakan bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu. Akibat dari ledakan bom ini, lima orang tewas dan sebelas orang luka-luka. Dari lima orang yang tewas, tiga di antaranya merupakan polisi. Sementara itu, dua orang lainnya diperkirakan pelaku peledakan bom.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya