SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/detikcom)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/detikcom)

JAKARTA- Komite Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (KP3EI) menyatakan besok (26/7/2012) merupakan penentuan apakah penyatuan zona waktu di Indonesia dapat dilakukan pada 28 Oktober 2012.

Promosi Kuliner Legend Sate Klathak Pak Pong Yogyakarta Kian Moncer Berkat KUR BRI

“Kalau mau mengacu pada 90 hari maka besok itu waktu terakhirnya. Sekarang masih menunggu keputusan Presiden,” ujar Kepala Divisi Humas dan Promosi KP3EI Edib Muslim, saat ditemui dalam Seminar MP3EI di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (25/7/2012).

Batas waktu ini ditentukan guna memenuhi permintaan Kementerian Perhubungan dan Bank Indonesia, yaitu 90 hari untuk masa persiapan penyatuan zona waktu ini.

“Kalau BI itu untuk internalisasi di kalangan perbankan dan infrastruktur nasabah dan notifikasi ke perbankan internasional dan pusat keuangan dunia. Sementara, Kemenhub untuk penyesuaian armada secara gradual, jadwal penerbangan dan lain-lain juga harus disesuaikan untuk masyarakat,” jelasnya.

Jika waktu ini tidak terpenuhi, maka pelaksanaan penyatuan waktu harus diundur. Dengan demikian, penyatuan zona waktu ini tidak dapat dilakukan dengan waktu yang momental bagi rakyat Indonesia pada tahun ini.

“Ya tinggal diundur, tapi kan nggak bisa tanggal 28 Oktober,” tegasnya.

Menurut Edib, penyatuan zona waktu ini sangat bermanfaat. Tidak hanya untuk ekonomi, tetapi juga pendidikan dan birokrasi.

Dia menjelaskan manfaat penyatuan zona waktu untuk pendidikan bisa dirasakan dalam penggunaan e-education. Sementara itu, untuk birokrasi, jam kerja PNS yang bisa lebih panjang secara kualitas.

“Jam kerja PNS ini makin panjang secara kualitas karena mereka di seluruh pelosok Indonesia bisa lebih banyak bertemu secara online atau koordinasi dari Sabang sampai Merauke,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya