SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

CIREBON — Cirebon Jajaran Satreskrim Polres Cirebon Kota, Minggu (22/4) dini hari menahan 10 truk trailer, di pelabuhan Cirebon. Truk trailer itu diduga mengangkut besi konstruksi curian, yang dibongkar di Pelabuhan Cirebon dan akan dibawa ke berbagai daerah.

“Truk itu mengangkut besi konstruksi milik PLN Pusat, yang akan digunakan untuk pembangunan pembangkit listrik di Atambua NTT,” kata Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota, AKP Didik Purwanto, Minggu (22/4/2012).

Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%

Menurut Didik, diungkapnya kasus ini atas laporan Hendri Jo, penanggung jawab pengiriman barang dari PT LSI. PT LSI mendapat subkontrak pengiriman barang dari PT Nuveda. Sedang PT Nuveda mendapat subkontrak pengiriman dari PT MCS.

“Seharusnya, kapal Green Gold Marine pengangkut besi yang berangkat dari Jakarta tanggal 10 April lalu, tiba di Surabaya untuk pengisian bahan bakar, tanggal 14 April lalu. Namun karena kapal tidak kunjung tiba dan setelah ditelusuri, ternyata kapal sedang bongkar muatan di Pelabuhan Cirebon. Maka PT LSI melaporkan dugaan pencurian pada Jumat (20/4) lalu,” tambah Didik.

Saat ini, tambah Didik, sudah diketahui sebanyak 23 truk trailer yang mengangkut besi senilai Rp 18 miliar keluar dari Pelabuhan Cirebon. Namun baru 10 truk trailer yang berhasil ditangkap.

“Informasi yang kami dapat, sebagian barang dibawa ke daerah Kapuk Jakarta,” lanjut Didik.
Pihak polisi masih terus menyelidiki kasus ini, terkait kemungkinan orang-orang yang terlibat. Saat ini 10 sopir masih dimintai keterangan oleh polisi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya