SOLOPOS.COM - Bakal calon presiden Anies Baswedan (tengah), anggota Tim Delapan Dadang Dirgantara (kiri), Ketua DPP PKS Al-Muzammil Yusuf (kedua kiri), Ketua DPP Nasdem Sugeng Suparwoto (ketiga kiri), Wakil Ketua Majelis Syura PKS Sohibul Iman (ketiga kanan), Sekjen Partai Nasdem Teuku Rifky Harsya (kedua kanan), anggota Tim Delapan Sudirman Said (kanan) bergandengan tangan di Sekretariat Perubahan di Jl. Brawijaya X, Jakarta, Selasa (30/05/2023). (ANTARA)

Solopos.com, JAKARTA — Para petinggi partai politik Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) bertemu di kediaman Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh pada Jumat (26/5/2023) lalu.

Ketua DPP Partai Nasdem Taufik Basari mengatakan pertemuan itu menunjukkan soliditas KPP untuk tetap melanjutkan langkah politik bersama pada Pemilu 2024.

Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024

“Menunjukkan bahwa memang koalisi ini sangat solid dan kita tentu siap untuk melanjutkan langkah-langkah berikutnya. Jadi tidak ada yang berubah terkait dengan koalisi ini, dan kita justru semakin solid untuk melangkah ke depan,” kata Taufik di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (31/5/2023).

Dia menyebut pertemuan membahas terkait langkah-langkah KPP ke depan yang akan diambil, termasuk memberikan dukungan kepada Partai Nasdem.

Pasalnya, kata dia, mantan Sekjen Partai Nasdem sekaligus Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek penyediaan infrastruktur BTS 4G beserta infrastruktur pendukung pada Rabu (17/5).

Selain itu, ujarnya lagi, pertemuan tersebut turut membahas pula perihal situasi dan kondisi terkini demokrasi di Indonesia, serta bagaimana sikap KPP menghadapi dinamika permasalahan yang muncul beberapa waktu terakhir.

Anggota Komisi III DPR itu tak menampik dalam pertemuan tersebut membahas perihal sosok bakal calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Anies Baswedan.

“Jadi banyak hal, yang termasuk juga ya cawapres dan sebagainya juga bagian dari poin-poin yang mungkin menjadi bahan diskusi pada saat itu,” katanya seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Taufik menegaskan sebagaimana keputusan bersama koalisinya maka keputusan dan pengumuman terkait bakal cawapres KPP akan diserahkan kepada Anies Baswedan.

“Ini adalah penghargaan kita kepada calon presiden yang kita memang usung untuk kemudian bisa menentukan calon wakil presidennya dan yang kemudian beliaulah yang nanti akan menyampaikan kepada publik, rencananya seperti itu,” ucap dia.

Dia mengatakan pertemuan cukup lengkap karena dihadiri langsung oleh para petinggi masing-masing parpol anggota KPP yakni Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Kemudian, lanjut dia, dari PKS hadir Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Aljufri, Wakil Ketua Majelis Syura PKS Sohibul Iman, Ketua DPP PKS Al Muzzammil Yusuf, serta beberapa petinggi PKS lainnya.

Selain dirinya, Taufik menyebut dari Partai Nasdem hadir pula Plt Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasdem Hermawi Taslim, Ketua DPP Partai Nasdem Sugeng Suparwoto,

Secara terpisah, Ketua DPP PKS Al Muzzammil Yusuf membenarkan adanya pertemuan para petinggi parpol KPP di kediaman pribadi Surya Paloh yang berlokasi di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

“Iya, ini pertemuan pekan lalu di lokasi Kepulauan Seribu, lokasi milik Pak Surya Paloh,” kata Muzzammil dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.

Dia menyebut dalam pertemuan tersebut membicarakan sejumlah hal, di antara terkait masa depan KPP.

“Insya Allah kita solid untuk maju terus. Mudah-mudahan segera terwujud pasangan calon dari tiga (parpol) Koalisi Perubahan untuk Persatuan,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya