Solopos.com, CIREBON — Bapak dan anak di Cirebon, Jawa Barat berinisial KY dan MK dijebloskan ke penjara setelah mengeroyok tetangga mereka, N, hingga nyaris meninggal dunia.
Sempat berusaha kabur, bapak-anak itu ditangkap polisi kurang dari 10 jam dari aksi kejadian, Jumat (17/2/2023).
Promosi Kisah Inspiratif Ibru, Desa BRILian Paling Inovatif dan Digitalisasi Terbaik
Kapolres Cirebon Kota AKBP Ariek Indra Sentanu mengatakan kedua tersangka ditangkap saat akan mencoba melarikan diri.
Salah satunya bahkan sudah di kapal untuk pergi ke luar daerah.
Menurut Kapolres, tersangka penganiayaan yang merupakan bapak dan anak itu diduga sudah memiliki dendam kepada korban.
Sekitar 12 tahun lalu KY pernah ditusuk oleh korbannya.
Ia menjelaskan, penganiayaan dilakukan setelah tersangka MK bersama korban mengonsumsi minuman keras di pos kampling Desa Purwawinangun, Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon, pada Kamis (16/2/2023) sekitar jam 01.00 WIB.
“Kemudian tersangka MK cekcok dengan korban, dan kemudian pulang ke rumah untuk mengambil golok,” tuturnya.
Tersangka MK, lanjut Ariek, membangunkan bapaknya, KY, untuk mencari golok.
Kemudian tersangka KY mengambil golok dan langsung menemui korban untuk melakukan aksi penganiayaan dengan cara menebaskan golok yang dibawa ke arah punggung, perut dan lainnya.
Korban mengalami luka cukup parah dan saat ini dilakukan perawatan di rumah sakit.
“Kondisinya kritis tapi masih tertolong,” ujar Kapolres.
Ariek menambahkan kedua tersebut ditangkap kurang dari 10 jam setelah aksi penganiayaan itu dilakukan kepada korbannya.
Dari tangan tersangka, pihaknya menyita barang bukti berupa golok yang digunakan untuk melakukan penganiayaan kepada korban.
“Akibat perbuatannya kedua tersangka dikenakan Pasal 170 KUHP atau Pasal 351 KUHP dengan ancaman kurungan penjara paling lama sembilan tahun,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
