SOLOPOS.COM - Wisudawan memberikan sambutan saat kegiatan Wisuda Angkatan ke- VII Akademi Komunitas Industri Tekstil dan Produk Tekstil (AK-Tekstil) Solo Tahun 2023 di Balroom Hotel Swiss Belinn Saripetojo, Solo, Kamis (21/9/2023). (Solopos.com/Joseph Howi Widodo)

Solopos.com, SOLO—Sebanyak 158 lulusan Akademi Komunitas Industri Tekstil dan Produk Tekstil Surakarta (AK Tekstil) dilepas dalam prosesi Wisuda VII di Hotel Swiss-Belinn Saripetojo, Solo, Kamis (21/9/2023).

Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Vokasi Industri (PPPVI) Kementerian Perindustrian, Emmy  Suryandari, menyebut lulusan AK Tekstil Solo seluruhnya diterima di 19 perusahaan tekstil. Dengan begitu, dia menegaskan harus bangga menjadi lulusan sekolah vokasi seperti AK Tekstil Solo.

Promosi Kisah Inspiratif Ibru, Desa BRILian Paling Inovatif dan Digitalisasi Terbaik

“Karena sektor industri masih menyambung PDB Indonesia sebesar 16%. Serta menyumbang pertumbuhan industri tekstil, kita harapkan lulusan AK Tekstil Solo demikian,” kata dia dalam sambutan, Kamis (21/9/2023).

Dia berpesan kepada para wisudawan meski sudah menamatkan sekolah formal bukan berarti berhenti belajar. Menurut dia, setelah lulus sekalipun harus bisa mengimplementasikan ilmu dan berkontribusi terhadap perkembangan ekonomi nasional.

“Saat ini kita masuk demografi, ini merupakan modal besar menjadi negara maju, bahwa kita ingin masuk menjadi lima besar negara ekonomi terkuat. Jadi teman-teman yangg diwisuda ini akan turut menyubang target itu,” kata dia.

Namun, untuk mencapai itu tidak mudah. Menurut dia lulusan hari ini dihadapkan pada keadaan dunia yang mudah berubah lantaran pesatnya perkembangan teknologi. Perubahan itu perlu direspons dan diantisipasi. 

“Sehingga nantinya kita selalu berada dalam kinerja yang baik. Perubahan tetap akan selalu ada. Sehingga teman-teman saya harap bisa selalu adaptif,” kata dia.

Dia mengingatkan agar wisudawan menjaga nama baik almamater dan selalu menjaga sikap ketika terjun di dunia usaha. Menurut dia, selain keterampilan, perlu juga memiliki karakter baik untuk masuk ke industri tekstil.

“Dan juga saya harap teman-teman belajar dengan baik, jujur, attitude yang baik, menjunjung almamater, serta bekerja secara produktif agar menyumbang pertumbuhan industri tekstil,” kata dia.

Direktur AK Tekstil, Ahmad Wimbo Helvianto mengatakan salah satu aspek yang sangat penting dalam pendidikan tinggi yakni penempatan lulusan ke dunia industri. Sebagai sebuah perguruan tinggi, dia mengklaim selalu berkomitmen memberikan pendidikan yang berkualitas.

“Kami selalu berusaha keras untuk mempersiapkan mahasiswa kami dengan keterampilan, pengetahuan,dan pemahaman yang diperlukan untuk bersaing di dunia kerja yang semakin kompetitif,” kata dia.

Dia berpesan kepada wisudawan bahwa pendidikan adalah perjalanan tanpa akhir. Pencapaian kali ini hanya langkah awal untuk selalu belajar, berkembang, dan terus  memberikan kontribusi kepada masyarakat. 

Ahmad mengatakan AK-Tekstil Solo telah menghasilkan 1.274 orang lulusan Diploma 2. Selain lulusan telah terserap di industri tekstil dan produk tekstil sebagai tenaga kerja industri.

Selain itu AK-Tekstil Solo juga menciptakan lapangan kerja baru dengan menghasilkan wirausaha muda melalui pendampingan unit inkubator bisnis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya