SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Enam mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Yogyakarta yang sebelumnya tersesat di Gunung Salak akhirnya berhasil dievakuasi. Namun sayangnya enam pendaki tersebut ternyata tak mengantongi izin mendaki. Alhasil, keenamnya dikenai sanksi oleh pengelola Taman Nasional Gunung Halimun Salak.

“Yang bersangkutan akan kami berikan sanksi,” ujar Kepala Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak Bambang Supriyanto di lokasi, Senin(1/2).

Promosi Kirana Plus, Asuransi Proteksi Jiwa Inovasi Layanan Terbaru BRI dan BRI Life

Bambang mengatakan, keenam pendaki tersebut tidak memiliki izin dalam melakukan pendakiannya. Padahal mereka sudah diingatkan bahwa ada pelarangan melakukan pendakian karena faktor cuaca.

“Mereka benar melakukan pelanggaran karena melakukan pendakian di saat ada larangan dari pengelola,” imbuhnya.

Menurut Bambang, salah satu sanksi yang akan diberikan kepada enam mahasiswa tersebut adalah dengan melakukan permohonan maaf kepada publik selama 2 minggu. Selain itu, keenam mahasiswa tersebut juga harus memperbaiki jalan yang rusak di kawasan Gunung Halimun Salak.

“Apabila tidak kooperatif akan diberlakukan blacklist kepada 6 orang itu,” jelas Bambang.

Sementara itu, salah satu mahasiswa yang tersesat, Adib, mengakui bahwa dalam melakukan pendakian tersebut tidak izin kepada pengelola taman nasional. “Ya memang kami tidak izin dulu,” kata Adib.

Menurut Adib, dirinya dan kelima rekannya tidak tersesat selama dalam perjalanan. Namun karena sudah kehabisan logistik, akhirnya mereka sepakat untuk menghubungi rekan lainnya untuk meminta bantuan.

“Sebenarnya kami tidak tersesat. Kami menghubungi teman karena kami kehabisan logistik,” jelasnya.

Adib mengatakan, dirinya dan rekan-rekan meminta untuk turun malam ini juga karena mereka harus kembali ke kampus untuk melanjutkan kuliah. “Karena kami ada keperluan kuliah, persiapan kuliah besok,” imbuhnya.

Pantauan detikcom, keenam mahasiswa tersebut saat ini sedang diperiksa kesehatannya di sebuah vila dekat posko Taman Nasional Halimun Salak. Tiga orang dibopong, sisanya jalan kaki sendiri dengan pengamanan ketat.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya