SOLOPOS.COM - Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Selatan II, Rafael Alun Trisambodo. (Twitter)

Solopos.com, JAKARTA — Rafael Alun Trisambodo, pejabat di Kementerian Keuangan terkena imbas setelah anaknya, Mario Dandy Satriyo, 20, viral seusai menganiaya kader GP Ansor, David, 17, hingga sempat koma dua hari.

David yang koma seusai dianiaya pada Senin (20/2/2023), akhirnya siuman setelah dua hari dirawat di rumah sakit, Rabu (23/2/2023).

Promosi Usaha Endog Lewo Garut Sukses Dongkrak Produksi Berkat BRI KlasterkuHidupku

Menurut informasi yang dihimpun Solopos.com, Mario Dandy Satriyo merupakan anak pejabat pajak, yakni Rafael Alun Trisambodo yang merupakan Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Selatan II.

Dikutip dari Bisnis.com, Kamis (23/2/2023), Rafael termasuk pejabat yang kaya.

Total harta kekayaan Raael hanya berbeda Rp2 miliar dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Dari laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) Rafael ke KPK, tercatat total harta kekayaannya per 2021 adalah Rp56,1 miliar.

Dalam dokumen itu, dia melaporkan kepemilikan dua kendaraan, yakni Toyota Camry 2008 dan Toyota Kijang 2018.

Namun tidak ada mobil Rubicon dalam laporan harta RAT, padahal mobil tersebut dikemudikan anaknya Mario Dandy saat terjadi penganiayaan terhadap kader GP Ansor, David.

Kendaraan mewah itu kerap digunakan dan diunggah fotonya oleh Mario Dandy Satriyo yang kini telah ditahan.

Berdasarkan perbandingan LHKPN, total harta kekayaan RAT ternyata hanya selisih Rp2 miliar dari pimpinan tertinggi di lembaganya, yakni Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Per 2021, total harta yang dilaporkan Sri Mulyani adalah Rp58,04 miliar.

Sri Mulyani tercatat melaporkan kepemilikan satu kendaraan, yakni motor Honda Rebel CMX500 tahun 2019.

Harta dengan nilai terbesarnya adalah tanah dan bangunan 414 meter2 senilai Rp18,6 miliar.

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara tercatat melaporkan harta per 2021 senilai Rp78,7 miliar.

Hartanya dengan nilai terbesar adalah surat berharga, yang mencapai Rp44,5 miliar.

Sebagai perbandingan, berikut daftar total nilai harta yang dilaporkan para pejabat eselon I Kemenkeu pada 2021:

– Sekretaris Jenderal Heru Pambudi: Rp20,7 miliar

– Inspektur Jenderal Awan Nurmawan: Rp16,35 miliar

– Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo: Rp14,4 miliar

– Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani: Rp43,26 miliar

– Direktur Jenderal Anggaran Isa Rachmatarwata: Rp25,4 miliar

– Direktur Jenderal Perbendaharaan Astera Primanto Bhakti: Rp17,25 miliar

– Direktur Jenderal Kekayaan Negara Rionald Silaban: Rp53,3 miliar

– Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Luky Alfirman: Rp23,6 miliar



– Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Suminto: Rp5,36 miliar

– Kepala Badan Kebijakan Fiskal Febrio Nathan Kacaribu: Rp3,98 miliar

– Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Andin Hadiyanto: Rp10,9 miliar.

Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo menyatakan bahwa pihaknya menerima banyak informasi dari masyarakat terkait kasus dugaan penganiayaan oleh Mario Dandy Satriyo itu.

Menurutnya, Kemenkeu akan menghormati jalannya proses hukum.

“Tentu hal tersebut menjadi perhatian dan bahan pendalaman. Mengingat ini kasus pribadi, kami berupaya membedakan dg institusi. Komitmen Kemenkeu jelas, senantiasa menjaga integritas dan profesionalitas,” tulis Prastowo dalam cuitannya, Selasa (21/2/2023) malam.

Warganet juga mempertanyakan soal dugaan kepemilikan mobil mewah oleh pejabat eselon II Kemenkeu, termasuk soal pelaporannya dalam LHKPN, dugaan penggunaan plat nomor palsu, hingga pembayaran pajaknya.

Prastowo menyebut bahwa Kemenkeu akan mendalami berbagai dugaan itu. “Kami dalami njih,” tulis Prastowo dalam cuitan lainnya yang merespons warganet.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya