SOLOPOS.COM - harian jogja


Jombang–
Beredar SMS berisi tentang kematian KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Isinya Gus Dur meninggal karena dibunuh. Tapi pihak keluarga memberi klarifikasi. Isi SMS tidak benar.

“Kami pihak keluarga tidak pernah menghiraukan SMS tersebut. Karena kami anggap SMS tersebut tidak benar,” kata putri Gus Dur, Yenny Wahid kepada wartawan saat didampingi suaminya di kediaman KH Sholahudin Wahid, kompleks Ponpes Tebuireng,
Jombang, Senin (4/1).

Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan

Pihak keluarga, kata dia, Keluarga lebih mementingkan tamu yang berziarah. Karena besok malam akan digelar 7 hari wafatnya Gus Dur.

“Pihak keluarga lebih mementingkan tamu yang berziarah. Karena besok malam digelar 7 hari wafatnya bapak. Karena sejak pertama bapak wafat, semua tamu membludak,” tambahnya.

Pihak keluarganya pun tidak akan menggubris perihal SMS tersebut. Bahkan pihaknya tidak mencurigai siapapun. “Kami tidak mencurigai siapapun dan tidak menggubris SMS tersebut,” jelasnya.

Sebelumnya beredar SMS itu berbunyi: “Gus Dur DIBUNUH! 30/12 Pk 18.50 WIB Selang oksigen gus dur dicabut paksa! Pembunuhan terkait pertemuan Gus Dur tanggal 4 Desember di Jalan Denpasar c3 membahas century dan adelin lies. TUNTUT POLISI USUT!(SEBARKAN).

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya