SOLOPOS.COM - Hendri Sukma IndrawanPresiden Keenam Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). (ANTARA/HO-Instagram @aniyudhoyono)

Solopos.com, JAKARTA – Mantan Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya mantan Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe.

SBY mengenang Shinzo Abe sebagai teman baiknya. Istri Shinzo Abe juga sahabat almarhumah Ani Yudhoyono.

Promosi Siasat BRI Hadapi Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Global

“Saya sangat sedih mendengar tentang meninggalnya teman baik saya, mantan PM Jepang Shinzo Abe. Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya dan memberikan doa yang tulus untuk Ibu Akie Abe (sahabat mendiang Ani Yudhoyono) dan keluarga di saat duka ini. Semoga Tuhan memberikan kekuatan untuk dia dan keluarga,” tulis SBY di akun resmi Twitter-nya pada Jumat (8/7/2022).

Baca Juga: Shinzo Abe Ditembak, Pembunuhan PM Jepang Pernah Terjadi Tahun 1936

SBY menyebut Abe sebagai seorang pemimpin besar bagi Jepang, bahkan dunia. SBY mengatakan ia memiliki hubungan yang baik dengan Abe saat keduanya menjabat sebagai pemimpin negaranya masing-masing.

“Selama menjabat, kami bekerja sama erat dalam hubungan bilateral antara Indonesia dan Jepang dan isu-isu ekonomi global, perubahan iklim, geopolitik, demokrasi, dan hak asasi manusia,” tambah SBY, seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Dalam cuitan tersebut, SBY mengecam tindakan penembakan Shinzo Abe yang terjadi saat mantan PM itu berkampanye.

Baca Juga: Tersangka Penembak Abe Eks Anggota Pasukan Bela Diri Jepang

“Tidak ada tempat untuk tindakan kekerasan dalam bentuk apa pun. Jepang adalah negara yang menegakkan supremasi hukum. Saya yakin kejadian ini akan segera terungkap dan membawa keadilan bagi keluarga,” tutupnya.

Shinzo Abe meninggal dunia pada usia 67 tahun setelah ditembak seorang pria ketika berkampanye di Prefektur Nara, Jumat.

Pelaku yang bernama Yamagami Tetsuya, 41, menembaki Abe dari belakang dengan senjata rakitan sendiri.

Baca Juga: Mantan PM Jepang Shinzo Abe Ditembak, JK: Semoga Selamat

Tetsuya diketahui merupakan mantan Marinir Angkatan Laut dan Pasukan Bela Diri Jepang hingga 2005.

Insiden penembakan terhadap Abe merupakan pembunuhan pertama terhadap seorang pejabat atau mantan perdana menteri Jepang sejak zaman militerisme sebelum perang di tahun 1930-an.

Berbicara sebelum pengumuman meninggalnya Shinzo Abe, Perdana Menteri Fumio Kishida sangat mengutuk penembakan itu.

Baca Juga: Mantan PM Jepang Ditembak, Polisi Tangkap Pelaku Penembakan

Sementara rakyat Jepang dan para pemimpin dunia terkejut atas insiden penembakan yang menewaskan Shinzo Abe di negara yang jarang terjadi kekerasan politik serta ketatnya kontrol senjata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya