SOLOPOS.COM - Rahayu, 36, menunjukkan nasi yang telah dikeringkan, Senin (25/5/2015). Oleh Rahayu nasi kering itu ditengarainya sebagai beras plastik.(JIBI/Harian Jogja/Sunartono)

Beras plastik sempat membuat heboh. Meski awalnya uji laboratorium PT Sucofindo memastikan ada unsur plastik di beras, kasus itu kini dihentikan.

Solopos.com, JAKARTA — Kabar beredarnya beras berbahan plastik di Bekasi, Jawa Barat menemui titik terang setelah Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menghentikan penyidikan kasus tersebut.

Promosi Oleh-oleh Keripik Tempe Rohani Malang Sukses Berkembang Berkat Pinjaman BRI

Direktur Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Pol Mujiyono mengatakan, pihaknya telah menghentikan kasus dugaan beras palsu. Pasalnya, polisi menyatakan tidak menemukan bukti bahwa beras sampel penyidikan itu merupakan beras plastik.

“Setelah kita memeriksa sampel barang bukti, sampel beras, dan sampel muntahan ke laboratorium. Dari situ kita simpulkan perkara tersebut kita hentikan penyidikannya karena tidak terbukti ada tindak pidana,” kata Mujiyono di Mapolda Metro Jaya, Senin (2/11/2015).

“Jadi kita sudah simpulkan beras plastik itu tidak ada. Penyidikan saya hentikan tanggal 29 Oktober 2015,” tambah Mujiyono kepada sejumlah wartawan.

Padahal, Mei 2015 lalu, Pemerintah Kota Bekasi bersama PT Sucofindo telah memastikan hasil uji beras yang dijadikan sampel benar-benar mengandung plastik. Uji beras itu dilakukan setelah ada laporan terkait dugaan tindak pidana perlindungan konsumen pada Selasa (19/5/2015) di Polsek Bantar Gebang dengan laporan adanya peredaran beras plastik oleh pelapor atas nama Dewi Septiani.

Kepala Bagian Pengujian PT Sucofindo, Adisam ZN, mengatakan setidaknya ada empat senyawa yang terkandung dalam beras tersebut. Salah satunya polyfiner yang biasa digunakan untuk membuat pipa paralon. “Ada tiga senyawa dan satu senyawa polyfiner,” ujarnya seusai konfrensi pers di Pemkot Bekasi, Kamis (21/5/2015).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya