Solo (Espos)--Sebanyak 10 anggota polisi dipastikan meninggal dunia selama memberantas aksi terorisme di Indonesia. Pun demikian, hal itu tak menyurutkan aparat kepolisian dalam membasmi aksi terorisme.
Demikian dijelaskan Ketua Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Brigjen Petrus R Gelose saat menggelar konferensi pers di Mapolresta Solo, Selasa (14/12).
Promosi Harga Saham Masih Undervalued, BRI Lakukan Buyback
Selama operasi terorisme di sejumlah daerah di Indonesia, polisi juga mematuhi aspek yuridis, teknis, dan etis.
“Tidak semua teroris kami tembak. Buktinya, masih ada terorisme yang cukup kami tahan, termasuk Abu Tholut,” tegas dia.
pso
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
