SOLOPOS.COM - Pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di Jalan Kertanegara 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (10/4/2023). (ANTARA/Narda Margaretha Sinambela)

Solopos.com, JAKARTA — Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) turut senang dengan kenaikan elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di sejumlah lembaga survei.

Menurut Cak Imin, kenaikan elektabilitas Gerindra dapat memberi dampak positif pada partainya, PKB.

Promosi Kisah Inspiratif Ibru, Desa BRILian Paling Inovatif dan Digitalisasi Terbaik

Meski begitu, kata dia, PKB masih belum bisa melampaui elektabilitas Gerindra yang sudah tinggi.

“Alhamdulillah, selamat kepada Pak Prabowo surveinya makin tinggi dan bagus,” ujar Cak Imin di Jalan Kertanegara 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin.

Cak Imin yang berambisi menjadi calon wakil presiden optimistis kenaikan elektabilitas Prabowo akan membawa dampak positif bagi Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang berisi Partai Gerindra dan PKB.

Cak Imin yakin KKIR menjadi bagian dari pintu masuk melanjutkan program-program pemerintah.

“Menyiapkan berbagai kesuksesan pemerintahan di bawah kepemimpinan Pak Jokowi hari ini dan pada masa yang akan datang,” tambahnya seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Sebelumnya, survei Voxpopuli Research Center menunjukkan elektabilitas Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mencapai 23,3 persen atau lebih unggul daripada Ganjar Pranowo (22,5 persen) dan Anies Baswedan (18,2 persen).

“Prabowo unggul melawan Ganjar dalam bursa capres, dan keduanya meninggalkan Anies di posisi tiga besar,” ucap peneliti senior Voxpopuli Research Center Prijo Wasono dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (10/4/2023).

Menurut Prijo, elektabilitas Prabowo yang lebih unggul daripada Ganjar mengindikasikan terjadinya pergeseran dukungan dari pemilih loyalis Jokowi.

Prabowo juga kerap mendampingi Jokowi pada kunjungan ke sejumlah daerah, hingga pujian yang dilontarkan kepada Jokowi.

“Endorsement Jokowi terhadap Prabowo tampak menguat,” kata Prijo.

Tidak hanya itu, elektabilitas Gerindra yang mengalami kenaikan dari 13,5 persen pada bulan Januari 2023 menjadi sebesar 15,2 persen pada bulan April 2023.

“Gerindra mengalami kenaikan elektabilitas seiring dengan naiknya elektabilitas Prabowo Subianto,” ungkapnya.

Dalam dinamika terbaru, kata dia, Prabowo berpeluang memimpin koalisi besar yang menggabungkan partai-partai pendukung pemerintah.

Gerindra membentuk koalisi KIR sedangkan Golkar memimpin Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Seusai silaturahmi di awal April 2023, partai-partai yang tergabung dalam KIR dan KIB menggulirkan gagasan untuk bersatu dalam sebuah koalisi besar.

“Merger KIR dan KIB ke dalam koalisi besar juga memberi kekuatan baru bagi Golkar,” kata Prijo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya