Solo (Espos)–Tiga pencopet yang beraksi saat Grebeg Mulud puncak kegiatan Sekaten 2010 di halaman Masjid Agung Solo, Jumat (26/2) ditangkap. Mereka adalah Karman, 36, warga Slendro, Tangen, Sragen; Wagiran, 46, warga Madiun dan Novianto, 30, penduduk Baluwarti, Pasar Kliwon.
Mereka tertangkap tangan saat menggondol Ponsel dan dompet pengunjung Sekaten. Para pencopet beraksi saat gunungan yang dibawa dalam Grebeg Mulud keluar. Pengunjung yang berdesak-desakan tidak terlalu menghiraukan barang bawaan mereka terutama Ponsel dan dompet. Ketika pengunjung lengah, para pencopet beraksi.
Promosi BRI Perkuat Kolaborasi Strategis dengan Microsoft Dorong Inklusi Keuangan
“Kejadiannya saat gunungan keluar sekitar pukul 10.30 WIB. Jadi tiga pelaku ini beraksi sendiri-sendiri,” ungkap Kanitreskrim Polsek Pasar Kliwon Ipda Ratna mewakili Kapolsek Pasar Kliwon AKP Erwin Hartadinata dan Kapoltabes Solo Kombes Pol Joko Irwanto.
Tersangka Karman menggondol sebuah Ponsel Nokia, sedangkan tersangka Wagiran dan Novianto mengambil dompet. Namun, sial bagi ketiganya, aksi mereka ketahuan oleh pengunjung dan polisi yang berjaga di tengah kerumunan massa.
Ketika aksi mereka ketahuan, mereka berupaya membuang barang bukti (BB). Namun, polisi dengan cepat meringkus para tersangka dari tengah kerumunan massa. Tiga orang itu langsung digelandang ke Mapolsek Pasar Kliwon untuk menjalani pemeriksaan.
dni
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
