SOLOPOS.COM - Siswa kelas 2 SD Warga sedang melakukan gim peras spons dalam kegiatan outing class di Ledoksambi, Kaliurang, Yogyakarta, Rabu (8/5/2025). Diikuti 77 siswa dari kelas A, B, dan C, kegiatan pembelajaran di luar sekolah tersebut bertujuan membentuk kemandirian bagi para siswa. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO– SD Warga menggelar kegiatan outing class untuk siswa kelas 2 di Ledoksambi, Kaliurang, Yogyakarta, Rabu (8/5/2025). Diikuti 77 siswa dari kelas A, B, dan C, kegiatan pembelajaran di luar sekolah tersebut bertujuan membentuk kemandirian bagi para siswa.

Salah satu guru kelas 2 SD Warga, Yunista Rafiani, mengatakan bahwa kegiatan outing class merupakan agenda rutin tahunan di sekolah. Dimana yang menjadi panitia adalah para guru dan orang tua atau wali siswa.

Promosi Dukung Relawan Bakti BUMN 2024, BRI Ajak Relawan Berpetualang di Desa BRILiaN

“Dalam acara ini setidaknya ada empat karakter atau nilai yang ingin kita bentuk bagi para siswa. Mulai dari sikap mandiri, tanggung jawab, kekompakan, dan disiplin,” ujar dia kepada Solopos.com, Selasa (14/5/2024),

Yunista, menjelaskan keempat nilai atau karakter tersebut diimplementasikan melalui beberapa gim yang digelar selama outing class. Seperti lomba memeras spons, susun angka, flying fox, dan membajak sawah dengan sapi.

“Selama kegiatan tersebut siswa kami bagi menjadi kelompok-kelompok kecil yang campur dari semua kelas baik putra maupun putri. Hal ini guna melatih kekompakan dan kerja sama para siswa selama ikut permainan,” ujarnya.

Menurut Yunista, sesi membajak sawah dengan sapi menjadi kegiatan paling disukai oleh siswa. Lantaran, hal itu tidak ditemukan siswa di Solo sehingga menjadi hal yang baru bagi mereka.

“Acara kemarin berlangsung begitu seru, anak-anak juga antusiasnya tinggi. Bahkan saya dapat cerita dari orang tua, banyak anak-anaknya yang tidak bisa tidur karena saking exited-nya mengikuti outing class,” ungkapnya

Yunista berharap, setelah acara selesai nilai-nilai yang ditanamkan selama kegiatan tersebut bisa tetap dibawa oleh anak-anak dan diterapkan di lingkungan rumah maupun sekolah.

Seperti halnya dengan tindakan-tindakan kecil seperti meletakkan sepatu atau barang pada tempatnya, menghargai waktu dan orang lain, dan berani melakukan sesuatu tanpa harus terus didampingi orang tua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya