PALU-Salahuddin, reporter dan juru kamera Nuansa TV, salah stasiun televisi lokal di Palu, Sulawesi Tengah, tertembak saat meliput bentrokan di Sigi. Dia pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah.
Dari keterangan seorang aparat TNI Angkatan Darat, Sersan Mayor Umar, Selasa (21/8/2012), Salahudin saat itu diketahui sedang menggambil gambar ketika bentrok antarwarga terjadi di Desa Binangga, Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi, kembali pecah.
Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024
“Dia ada di belakang kita. Kita mundur saat bentrok pecah. Tiba-tiba Salahudin jatuh pingsan. Leher kanannya mengeluarkan darah. Tapi kita belum tahu apakah terkena senapan angin atau sumpit atau dumdum, senjata api rakitan,” kata Umar.
Sebelumnya, bentrok antarwarga di Kecamatan Marawola ini sudah terjadi Senin (20/8) dini hari. Lalu berlanjut siang harinya. Saat aksi balasan, empat rumah warga dibakar dan seorang warga bernama Affandi, 57 tewas dibacok massa yang kalap.
Saat ini, aparat gabungan TNI Angkatan Darat dan Kepolisian yang berjumlah tidak kurang dari 310 personil disiagakan di lokasi kejadian.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
