SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO – Salah satu korban luka akibat bentrokan para anggota sebuah Ormas dengan warga di Gandekan, Jebres, Solo, Kamis (3/5/2012) siang adalah Agus Pamuji, 31, warga Polokarto, Sukoharjo. Tadinya korban sempat disebut sebagai salah satu anggota Ormas itu. Namun dalam pengakuannya kepada wartawan, dia mengaku sebagai seorang penjual onde-onde yang kebetulan berada di lokasi bentrokan.

Dijumpai di ruang UGD RS dr Moewardi, Solo, Agus yang cedera di bagian kepala itu menuturkan saat itu dia tengah beristirahat di sebuah masjid di wilayah Gandekan. Ketika mendengar ada ribut-ribut di jalan, yang ternyata adalah keributan antara warga setempat dengan sekelompok anggota Ormas yang mengendarai sepeda motor, Agus pun tertarik melihat.

Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM

Dia pun berjalan kaki menuju lokasi keributan yang tak jauh dari masjid tempat dirinya beristirahat. Namun saat dia ikut melihat situasi di lokasi, tak disangkanya sejumlah anggota Ormas yang menaiki sepeda motor itu kemudian meneriaki dan menyerangnya. Agus mengaku terkena lemparan batu bata dan pukulan kayu.

Akibat serangan itu dirinya terjatuh dan sempat tergeletak cukup lama di jalan karena warga sekitar takut mendekat untuk menolongnya. Baru setelah polisi datang, dia ditolong dan dibawa ke RS dr Moewardi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya