SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

SOLO – Komandan Korem (Danrem) 074/Warastratama, Kolonel (Inf) Ahmad Supriyadi menyatakan, masyarakat harus bersabar menunggu hasil penyelidikan oleh aparat keamanan terkait sejumlah insiden betrok antara warga Gandekan, Jebres, Solo dengan massa Ormas tertentu yang terjadi Kamis (3/5/2012) dan Jumat (4/5/2012).

Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah

“Dalam proses itu kan juga perlu barang bukti. Sehingga masyarakat diharapkan bisa bersabar. Selain itu kami juga berharap agar masyarakat tetap tidak mudah terprovokasi,” katanya.

Danrem menilai datangnya massa dalam jumlah yang semakin besar itu hanyalah sebagai bentuk solidaritas terhadap pihak-pihak yang memiliki masalah pribadi tersebut, bukan karena persoalan terkait Ormas tertentu. Danrem menyatakan pihaknya siap membantu polisi dengan bantuan personel dari TNI.

Sementara Kapolres Kota Solo, Kombes Pol Asjima’in mengatakan pihaknya terus meningkatkan pengamanan di Kota Solo. “Kami tingkatkan masalah pengamanan per kilometer dengan melibatkan unsur TNI/Polri, khususnya untuk kegiatan malam Minggu, yang sebenarnya memang sudah dilaksanakan secara rutin,” ungkap Kapolres. Dijelaskan Kapolres, keterpaduan fungsi tersebut juga disertai langkah mengedepankan suatu tindakan preventif.

“Termasuk penempatan pos-pos atau anggota yang melaksanakan pengamanan kita laksanakan patroli. Jika ada pelanggaran akan ditindak,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya