SOLOPOS.COM - Jokowi-Ahok (foto detikcom)

BENTROKAN GANDEKAN-Seribuan orang gabungan sejumlah Ormas tertentu berjalan kaki di Jl RE Martadinata, Solo, Jumat (4/5/2012). Mereka yang membawa senjata tajam dan pentungan serta mengenakan pita putih sempat terlibat lempar batu dengan warga. (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

JAKARTA-Politisi PDI Perjuangan (PDIP) Eva Kusuma Sundari menduga bentrokan antara ormas dengan warga di Solo untuk menyudutkan pencalonan Joko Widodo (Jokowi) dalam Pilkada DKI Jakarta. Adanya bentrokan selama dua hari ini dinilai akan menciptakan kesan Jokowi gagal dalam menjaga keamanan Kota Solo.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Semakin mendekati pelaksanaan Pilkada, serangan ke Jokowi-Ahok semakin intensif dengan tujuan menyudutkan Jokowi. Gangguan-gangguan ini akan dijadikan bahan kampanye hitam bagi pencalonan Jokowi dan Ahok,” ujar Eva kepada detikcom, Jumat (4/5/2012) malam.

Menurutnya, serangan ke pasangan yang diusung oleh PDIP dan Gerindra ini mulai terlihat ketika isu orisinalitas mobil Esemka mencuat. Sementara bentrokan antara ormas dengan kelompok warga, sebut Eva, sengaja dikonstruksikan jelang akhir pekan, dimana Jokowi memiliki jadwal sosialisasi yang padat.

“Komoditis instabilitas atau kekerasan sudah jadi pilihan strategi mengunci Jokowi melalui ormas tertentu. Ini amat memprihatinkan,” sambungnya.

Eva yang juga anggota Komisi Hukum DPR ini meminta polisi profesional menangani kasus bentrokan. Polisi juga diminta menjaga suasana kondusif untuk mencegah terpancingnya masyarakat terkait isu mobilisasi anggota ormas Islam ke Solo.

Jokowi-Ahok (foto detikcom)

“Teori adanya peran elit Jakarta yang sedang memainkan proyek ketidaktertiban masyarakat ini pertanda buruk pematangan demokrasi sipil yang harusnya steril dari intervensi oknum-oknum dari intansi-instansi penjaga keamanan,” kata Eva.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya