SOLOPOS.COM - Kapolri Timur Pradopo (Foto Antara)

Kapolri Timur Pradopo (Foto Antara)

JAKARTA- Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Timur Pradopo mengatakan sembilan anggota Polri dari Satuan Brimob Polda Gorontalo ditahan untuk menjalani pemeriksaan. Penahanan ini karena mereka diduga terlibat insiden penembakan enam anggota Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat pada 21 April lalu.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

“Ada sembilan anggota Brimob yang sudah ditahan. Proses hukum terhadap sembilan anggota itu bisa diikuti melalui peradilan umum. Kita ikuti saja nanti,” kata Kapolri usai menghadiri pembukaan Kejuaraan Karate Terbuka 2012 di GOR POPKI Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (26/4/2012) malam.

Menurut dia, sanksinya sesuai dengan apa yang telah dilakukannya. Tetapi tentunya itu akan melalui peradilan umum.

Di tempat yang sama, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono mengatakan TNI dan Polri telah sepakat agar kejadian seperti itu tidak terulang kembali, dan pihaknya berupaya agar sinergitas TNI dan Polri terus dibina agar terjalin hubungan yang baik.

“Kami (Panglima dan Kapolri-red) memiliki komitmen bahwa siapa pun yang melakukan pelanggaran akan ditindak sesuai aturan yang berlaku,” katanya.

Pascameninggalnya anggota Batalyon 221/Kostrad Gorontalo Prada Firman Baso, kata dia, saat ini kondisinya masih kondusif. “Di sana (Gorontalo-red) ada Pangkostrad, Pangdam setempat, dan aparat lainnya. Kita upayakan kondisi seperti ini terus membaik,” kata Panglima TNI.

Ia mengatakan belum mengetahui secara pasti motif penembakan terhadap anggota TNI itu, namun dirinya menyerahkan tim investigasi gabungan dari TNI dan Polri untuk mengusut kasus tersebut.

“Mereka akan memberikan laporan kepada Panglima dan Kapolri,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya