SOLOPOS.COM - Bendera Palestina yang terpasang di Jalan Wonosari, Bantul. (Endro Guntoro/JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, BANTUL – Tiga bendera negara Palestina berkibar di daerah perbatasan Bantul dan Sleman, tepatnya Desa Potorono, Banguntapan Bantul bersebarangan dengan Dusun Sekarsuli Berbah Sleman.

Sampai saat ini tidak mengetahui siapa pemasang bendera yang mengundang rasa penasaran warga setempat.

Promosi Kisah Inspiratif Ibru, Desa BRILian Paling Inovatif dan Digitalisasi Terbaik

Suwarno, warga Potorono mengaku munculnya bendera Palestina berukuran besar di atas pohon dan papan reklame tepi jalan utama itu masih misterius.

Warga tidak mengetahui maksud pihak pengibar bendera. Kejadian pemasangan bendera Palestina ini juga pernah mengundang keberatan warga saat muncul di gapura jalan masuk kampung Sekarsuli.

“Dulu warga sekitar sini pernah merasa geram soal bendera serupa karena dipasang di gapura masuk kampung. Akhirnya masyarakat RT sepakat sepakat menurunkan,” ujarnya, Kamis (2/10/2014).

Menurut Suwarno, geramnya warga dipicu karena pemasangan dinilai merendahkan bendera Indonesia yang ditempatkan di bawah Palestina.

“Jadi bukan karena geram muncul ada sesuatu gejala gerakan tertentu, tapi Merah Putih dibawah Palestina,” tambah pemilik rumah tidak jauh dari lokasi pemasangan.

Belakangan, warga mulai bertanya-tanya lagi muncul bendera empat warna yakni hitam, putih, hijau dan merah di atas pohon dan papan reklame namun ada merah putih diatas bendera bangsa yang tengah berkonflik dengan Israel tersebut.

Sutamto, warga Sekarsuli, Berbah, tepat tinggal di perbatasan Bantul-Sleman juga mengaku tidak tahu menahu perihal bendera. Ia memprediksi pemasangan bendera Palestina dilakukan orang dengan iseng dan memiliki maksud tertentu semisal empaty nasib Palestina yang beberapa waktu lalu mendapat gempuran dari tentara Israel.

“Bisa jadi dipasang orang sini. Yang jelas pasangnya malam hari karena tiba-tiba sudah berkibar,” imbuh Sutamto, ditemui di tempat usahanya berjarak sekitar 100 meter dari pemasangan bendera.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Bantul AKBP Surawan menyatakan tidak perlu kuatir munculnya bendera Palestina yang memang akhir-akhir ini banyak dijumpai di Bantul.

Surawan memastikan pengibaran bendera Palestina oleh orang yang tidak jelas diketahui sementara belum ada kaitannya dengan kemungkinan munculnya gerakan radikalisme baru yang akhir-akhir gencar beredar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya