SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Cirebon–Lokasi jatuhnya benda langit di Pabrik Gula Tersana Baru, Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon, diminta diamankan. Bisa jadi, benda langit itu mengandung zat berbahaya.

Hal ini diungkapkan Peneliti senior astronomi dan astrofisika Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Thomas Djamaluddin, Kamis (19/8).

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

“Sampel dari lokasi jangan dipegang dulu, kalau itu sampah antariksa bisa mengandung bahan berbahaya,” katanya.

Pada Rabu (18/8) malam, terdengar suara hantaman benda keras. Para karyawan kaget, segera mencari sumber suara tersebut. Ada sebuah benda langit. Bau belerang tercium. Para karyawan dan warga menduga benda yang baru jatuh dari langit itu adalah meteor.

Kejadian ini membuat para karyawan Pabrik Gula (PG) Tersana Baru, Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon, dan warga sekitar heboh. Katanya, meteor tersebut sempat terlihat membentuk lafadz Allah.

Jatuhnya benda langit berwarna biru itu membuat Tanah kosong di dalam PG Tersana Baru berlubang. Mungkin karena terbakar atmosfer bumi, benda langit itu masih panas dan menyebabkan sebagian rumput di sekitar lokasi terbakar.

inilah/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya