SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sumenep–Benda besar berwarna hitam mengegerkan nelayan di Desa Kapedi, Sumenep, Madura. Benda yang terbuat dari karet itu ditemukan di perairan selatan Pulau Gili Raja, Sumenep.

Benda yang belum diketahui fungsinya itu besarnya diperkirakan dua kali dari tangki ukuran 1.600 liter. Di dalamnya diduga berisi angin. Benda hitam tersebut terdapat 32 ban bekas. Ban tersebut diikat menggunakan besi anti karat. Benda yang belum pernah ada di perairan Sumenep tersebut saat ini menjadi tontonan warga setempat.

Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun

Benda yang terbuat dari karet itu dievakuasi menggunakan dua perahu mesin milik nelayan selama 6 jam dari lokasi penemuan. Salah seorang nelayan, Hasyim ,41, warga Desa Kapedi, Kecamatan Bluto, Sumenep, menjelaskan, awalnya menduga perahu besar sedang tenggelam.

“Ternyata, sebuah benda hitam dari karet dan dikelilingi ban bekas diikat besi anti karat,” ungkap Hasyim pada wartawan di lokasi, Minggu (25/7).

Para nelayan yang menemukan barang tersebut bakal merawat dengan baik. “Saya harap pemilik benda hitam dari karet ini diambil pemiliknya. Kalau terlalu lama dijadikan barang rongsokan. Sebab, dinilainya jutaan rupiah,” pungkasnya.

dtc/ tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya