Solopos.com, KUALA LUMPUR – Banjir lumpur dan tanah longsor melanda kawasan Ringlet, Cameron Highlands, Malaysia. Akibat bencana itu, seorang tewas dan beberapa orang lain cedera, termasuk seorang warga negara Indonesia (WNI).
Sejumlah media lokal di Kuala Lumpur, Kamis (6/11/2014), melaporkan bencana tersebut terjadi menyusul hujan lebat terus menerus sejak Rabu (5/11/2014) pukul 17.00 waktu setempat.
Promosi Video Uang Hilang Rp400 Juta, BRI: Uang Diambil Sendiri oleh Nasabah pada 2018
Juru bicara Kantor Pemadam Kebakaran dan SAR Cameron Highlands mengatakan korban tewas adalah warga Nepal, sementara seorang WNI cedera dan seorang warga India hilang. Namun tim penyelamat belum bisa melakukan pencarian karena arus air sungai yang deras.
“Tiga korban cedera akibat terjebak dalam bengkel mobil yang ambruk,” kata dia. Dalam kejadian itu, lebih 20 rumah terkena dampaknya dan beberapa kendaraan rusak.
Ia menambahkan jika hujan belum juga berhenti, pintu Empangan Sultan Abu Bakar terpaksa dibuka dan kemungkinan menyebabkan banjir di Lembah Bertam.
Kawasan yang terkena banjir lumpur itu berlokasi sekitar empat kilometer dari lokasi banjir lumpur di Lembah Bertam, yang menyebabkan empat orang tewas pada 23 Oktober 2013.