SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri tiba-tiba menghilang dan membatalkan pelantikan lima pejabat Polri. Kondisi ini memunculkan sejumlah dugaan. Benarkan Kapolri diancam teroris?

Soal kabar ancaman teroris itu pun dilangsung dibantah Polri. “Tidaklah seram benar kalau diserang. Pak Kapolri itu pergi dalam kaitan lain,” ujar Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Edward Aritonang, Sabtu (14/8).

Promosi Oleh-oleh Keripik Tempe Rohani Malang Sukses Berkembang Berkat Pinjaman BRI

Menurutnya kepergian Kapolri secara tiba-tiba dikarenakan adanya pekerjaan internal kepolisian yang harus diselesaikan.

“Ya kan Kerjaan Polisi itu banyak,” ujarnya. Salah satu yang kemarin dikerjakan adalah pengamanan puasa.

Namun menurut sumber di kepolisian, kepergian Kapolri secara tiba-tiba dalam acara serah terima jabatan kemarin akibat ancaman teroris.

Menurutnya, ini bukan kali pertama Kapolri mendapat ancaman serupa. Sebelumnya dalam HUT Bhayangkara 1 Juli hal serupa diterima Kapolri.

Kejadian yang hampir sama juga terjadi saat Kapolri hendak salat tarawih di masjid Mabes Polri 12 Agustus lalu. Kapolri yang saat itu sudah tiba di Mabes Polri dengan pengamanan ketat tiba-tiba batal menunaikan salat.

inilah/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya