SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Pemerintah tidak akan memberikan gelar pahlawan kepada sejumlah tokoh pada tahun 2010 ini.  Hal itu disampaikan Anggota Dewan Gelar, Tanda Kehormatan, dan Tanda Jasa, Jimly Asshiddiqie, Kamis (11/11).

Jimly menjelaskan bahwa dari penelusuran dan penilaian yang dilakukan tim, sejumlah tokoh yang dicalonkan menjadi pahlawan itu belum memenuhi syarat yang ditentukan. “Ada juga calon yang belum tepat untuk dinilai saat ini,” ujarnya.

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, Mayoritas Analis Rekomendasi Beli Saham BBRI

Sementara itu, Juru Bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha, menjelaskan bahwa hari ini pemerintah  akan memberikan bintang kehormatan dan tanda jasa kepada sejumlah tokoh. “Nanti jam 10 akan diumumkan oleh Pak Djoko Suyanto,” kata Julian.

Saat ini ada sepuluh nama yang masuk ke Dewan Gelar pahlawan. Sepuluh nama itu adalah mantan Presiden Soeharto, mantan Gubernur DKI Ali Sadikin yang diusulkan dari Jawa Barat, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dari Jawa Timur, Andi Depu dari Sulawesi Barat, Johanes Leimena dari Maluku, Abraham Dimara dari Papua, Andi Makkasau dari Sulawesi Selatan, dan Pakubuwono X yang juga diusulkan dari Jawa Tengah.

Rencana pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto sempat menimbulkan pro dan kontra. Ada yang setuju dan banyak pula yang menentang. vivanews.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya