SOLOPOS.COM - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menemui Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, di rumah dinas Gubernur Jateng, Puri Gedeh, Kota Semarang, Rabu (2/12/2020) malam. (Semarangpos.com/Humas Pemprov Jateng)

Solopos.com, JAKARTA — Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) digoyang PDIP.

Dengan alasan Anies Baswedan belum menentukan cawapres, PDIP terang-terangan ingin menjodohkan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai pendamping capres Ganjar Pranowo.

Promosi Jelang Lebaran, BRI Imbau Nasabah Tetap Waspada Modus Penipuan Online

Sikap serius PDIP menduetkan Ganjar dengan AHY itu dinyatakan Ketua DPP PDIP Puan Maharani.

Di saat yang sama KPP diterpa isu tak sedap terkait penetapan cawapres Anies Baswedan.

Politikus Partai Nasdem, Ahmad Sahroni menyatakan Partai Demokrat yang merupakan bagian dari KPP memaksakan agar AHY menjadi cawapres Anies.

Menindaklanjuti wacana duet Ganjar-AHY, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri menugaskan anaknya, Puan Maharani untuk bertemu dengan putra sulung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu.

“Nanti Mbak Puan Maharani akan bertemu dengan Mas AHY untuk melakukan dialog tetapi kami menghormati etika politik,” kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto seusai menemani Ketum Megawati Soekarnoputri meresmikan Kapal Laksamana Malahayati di Tanjung Priok, Sabtu (10/6/2023).

Seperti diketahui, AHY dan partainya saat ini sudah berkoalisi dengan Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

Koalisi tersebut mengusung bakal capres Anies Baswedan.

Hasto mengatakan tak ada salahnya apabila PDIP membuka komunikasi dengan Demokrat, apalagi AHY belum diumumkan sebagai cawapres Anies.

“Sambil menunggu, toh, lamaran dari Pak Anies Baswedan ke Demokrat belum turun. Maka tidak ada salahnya kita berdialog, dan itulah uluran tangan dari PDIP dengan mengedepankan semangat persatuan dan kesatuan bangsa,” katanya.

Mengenai pertemuan antara AHY dan Puan, Hasto mengatakan partainya bakal menyesuaikan jadwal Puan sebagai Ketua DPR untuk bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat itu.

“Ya nanti, kan abis peresmian Laksamana Malahayati, jadwal-jadwal di DPR, nanti kita lihat,” ucapnya.

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyebut AHY juga masuk dalam bursa cawapres untuk Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.

PDIP memang sudah mengusung Ganjar sebagai capres usungan.

Menurut Puan, setidaknya ada 10 nama cawapres yang dipertimbangkan untuk mendampingi Ganjar pada ajang Pilpres 2024.

“Pencawapresan, nama kan banyak ada sepuluh,” ujar Puan dalam sela-sela Rakernas III PDIP di Sekolah Partai DPP PDIP, Jakarta Selatan, Selasa (6/6/2023).

Ketua DPR RI ini pun menyebut enam dari sepuluh nama cawapres potensial Ganjar, salah satunya AHY.

“Kalau boleh saya sebut yang ada di media, Pak Mahfud sudah masuk namanya, Pak Erick Thohir, Pak Ridwan Kamil, Pak Sandiaga Uno, kemudian ada Pak AHY ya kan? Pak AHY, Pak.. Sapa [siapa] lagi Mas [tanya ke Ganjar]? Pak Airlangga, ya kan?” ucap Puan.

Menanggapi peluang dirinya menjadi cawapres Ganjar, AHY mengaku terhormat.

“Saya menghormati seperti saya menghormati siapapun yang memberikan sikap atau pernyataan bagi saya demokrasi adalah ruang yang bebas, ruang yang luas untuk hadirnya gagasan-gagasan semacam itu,” kata AHY di DPP Partai Demokrat, Menteng, Rabu (7/6/2023).

Dia mengatakan dirinya terus membangun komunikasi dengan partai politik manapun dengan para tokoh politik.

Menurutnya, politik Indonesia memang harus cair, bukan politik pembelahan antara satu sama lainnya demi kepentingan suatu golongan.

“Bukan hanya ada dua partai utama seperti layaknya Amerika Serikat, itu saja mereka selalu membuka komunikasi antara Republican dengan Demokrat di Amerika misalnya,” ucapnya.



Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Anies Belum Umumkan Cawapres, PDIP Mau Duetkan Ganjar dan AHY”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya