SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Foto: Daniel Ari Purnomo)

Ilustrasi (Foto: Daniel Ari Purnomo)

SOLO—Sepanjang arus mudik Lebaran, sebanyak belasan tiket kereta api dari calon penumpang di Daerah Operasi (Daops) VI Jogja dinyatakan hangus oleh manajemen PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah

Menurut Pejabat Humas PT KAI Daops VI Jogja, Eko Budiyanto angka tiket hangus dari calon penumpang selama arus mudik kemarin terhitung sangat kecil. Tiket hangus terjadi karena nama calon penumpang yang tertera dalam tiket tidak sesuai dengan nama pada identitas penumpang. Pihaknya pun mulai memperketat penerapan sistem boarding pass tiket kereta api ini, mengingat saat ini sudah memasuki musim arus balik Lebaran.

“Saat arus mudik kemarin jumlah tiket hangus memang hanya berkisar belasan tiket saja, karena jumlah penumpang mudik dari Daop VI kemarin tidak terlalu banyak. Tidak seperti dari Jakarta yang masuk ke wilayah kami. Nah, ini sudah masuk arus balik, mudah-mudahan tiket yang hangus tidak semakin banyak sehingga semua penumpang bisa terangkut semua,” kata Eko, saat dihubungi Solopos.com, Senin (20/8/2012).

Eko melanjutkan, bagi calon penumpang KA yang memiliki tiket KA tapi dinyatakan hangus maka punya waktu dua jam untuk memperbaiki. “Tapi, identitasnya harus benar-benar sesuai dengan nama penumpang yang hendak naik. Harus jelas, dan upayakan agar kondisi itu tidak dimanfaatkan oleh calo. Tidak menutup kemungkinan, calo merubah modus operandinya setelah adanya kebijakan sistem boarding pass ini,” ujar Eko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya