SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Grobogan (Espos)–Belasan pelajar dari SMP, SMA dan SMK di Kota Purwodadi, Selasa (27/10), terjaring razia yang digelar Polres Grobogan. Mereka terjaring saat asyik menikmati layanan Internet di Warnet depan SMA Negeri I Purwodadi.

Menurut Kapolres Grobogan Drs Isnaeni Ujiarto melalui Kabag Bina Mitra Kompol Tukimin, razia ini digelar setelah polisi menerima informasi banyaknya pelajar yang bolos sekolah saat jam pelajaran berlangsung.

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

“Salah satu lokasi yang sering digunakan pelajar untuk bolos adalah Warnet. Makanya hari ini kita razia pelajar yang ngumpet di Warnet saat jam sekolah,” paparnya.

Belasan pelajar yang tidak menyangka bakal ada razia di Warnet, tak bisa berbuat banyak. Mereka tak bisa menghindar ketika harus dinaikan ke truk dan dibawa ke Mapolres Grobogan.

Tidak hanya dibawa dan didata di Mapolres Grobogan, polisi juga memeriksa handphone (HP) yang dibawa pelajar tersebut. Namun setelah diteliti satu persatu, polisi tidak menemukan adanya foto maupun film porno.

“Ada 15 pelajar, dua di antaranya pelajar sebuah SMP Negeri di depan Polres Grobogan. Sedang 13 pelajar lainnya, tiga di antaranya pelajar puteri dari SMA Negeri favorit, SMK dan SMA swasta,” terang Tukimin.

Setelah didata dan mendapat pengarahan dari Kabag Bina Mitra, 15 pelajar yang terjaring razia dijemur di halaman belakang Mapolres Grobogan untuk mendapat pembinaan dari Brigadir Agus Salim dan Brigadir Triyoso.

rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya